.
.
.Zhan perlahan membuka matanya,dapat iya rasakan kepalanya sedikit pening. samar samar ia mendengar suara.
"Tuan muda sudah bangun,cepat panggil tabib!"
"Baiklah"Ketika kesadarannya sudah terkumpul, zhan mengedarkan pandangannya. yang pertama ia lihat adalah langit langit kamar seperti dari kayu.ia menoleh kesamping, ada dinding yang dilapisi ukuran kayu indah. dan sebelahnya ada seorang wanita berpakaian aneh yang menatapnya cemas.
Siapa dia?dan dimana aku sekarang ?batin zhan bertanya.
"Tuan muda" ucap wanita itu yang terdengar seperti sapaan sambil sedikit membungkuk. zhan hanya diam,siapa yang dimaksud tuan muda?.
Tak lama datang seorang laki laki dan wanita yang juga berpakaian aneh. mengapa merapa memakai pakaian kuno?Apa ini didaerah pedalaman?."Apa aku dialam baka?tapi kenapa tempatnya aneh?.
"Yang mulia,hamba akan memeriksa keadaan anda" zhan masih diam,laki laki itu meletakkan tangannya dikening dan pergelangan tangan zhan.
"Kabar baik,kondisi yang mulia sudah membaik"ucap laki laki itu.
"Yang mulia apa yang anda rasakan sekarang?" tanya laki laki itu.Zhan tidak merasakan apapun,hanya kepalanya terasa sedikit pusing. bagi zhan sakit sedikit seperti ini tidak akan masalah.
"Kalian siapa?" bukannya menjawab zhan malah balik bertanya.Laki laki dan kedua wanita itu menyergit bingung.
"Hamba Tabib istana ,Yang mulia.dan mereka berdua dayang pribadi anda"jawab laki laki tersebut.
"Tabib?Dayang?kalian siapa?aku tidak mengenal kalian" sekarang malah zhan yang menyergit bingung.Salah satu wanita itu mendekat pada zhan.
"Tuan muda, hamba adalah dayang ziyi,dayang anda sejak kecil, tuan muda"."Apa yang kalian katakan?aku benar benar tidak mengenal kalian,jangan membuat lelucon!" Tegas zhan, ia selalu muak pada sesuatu yang tidak dimengerti dan plin plan.
"Apa yang anda ingat terakhir kalinya yang mulia?" tanya laki laki yang zhan ketahui adalah Tabib istana.Zhan mulai mengingat,ia di medan perang melawan Mafia Rideos untuk membalas dendam kematian Yibo,Haikuan,jili dan A'cheng yang mati karena tertembak Jiyang.dan terkhir kentana jiyang yang menembus perutnya. tidak mungkin zhan menceritakan itu pada orang orang yang tidak di kenalnya kan?.
"Aku tidak mengingat apapun"itu jawaban terbaik yang menurut zhan harus dijawab sekarang.
Tabib itu mengangguk, kemudian beralih menatap kedua wanita yang zhan ketahui dayang itu.
"Kemungkinan ketika tuan muda wei terjatuh ke kolam ,bagian kepalanya terkana bebatuan. Dan sepertinya sekarang tuan muda wei mengalami lupa ingatan" jelas tabib itu"Lupa ingatan?"tanya dayang itu memastikan. Tabib itu mengangguk.
"Akan saya buatkan ramuan untuk pemulih keadaan tuan muda, untuk lula ingatannya mungkin hanya akan sementara karna sepertinya luka dikepala tuan muda tidak terlalu parah" jelas tabib."Hamba permisi,yang mulia" Pamit tabib itu sambil membungkukkan badannya.
"Aku akan memberi kabar pada Raja dan Ratu bahwa tuan muda sudah sadar" ucap salah satu dayang.
"Aku yang akan menemani tuan muda disini" ujar dayang satunya.Zhan hanya diam menyimak kedua dayang itu,ia masih bingung, apalagi mereka membicarakan Raja,Ratu?Rasanya kepala zhan akan pecah untuk sekedar memahami pembicaraan mereka.
"Hamba permisi yang mulia" zhan mengangguk, salah satu dari mereka membungkuk padanya kemudian keluar dari kamar.
"Karena tuan muda lupa ingatan,hamba akan memperkenalkan diri.Nama Hamba ziyi,hamba dayang tuan muda sejak kecil" ucap dayang bernama ziyi tersebut."Lalu,siapa aku?"tanya zhan,iya tidak yakin namanya adalah zhan ditempat ini.
"Anda tuan muda Wei Wuxian,putra bungsu dari Raja Qiren dan mendiang permaisuri Saren" jelas dayang ziyi.Baiklah, sekarang zhan mulai mengerti. ia adalah seorang putra dari Raja dan Ratu. Raja dan Ratu tentu ada diistana. Diistana tentu ada dayang,tabib,prajurit,putri dan mungkin pengeran.
Sekarang, apa ia sedang syuting film? tapi tidak mungkin. seingatnya tubuhnya hampir terbelah oleh kentana jiyang.Ah, mengkngat pria itu membuat zhan menjadi kesal. Niatnya ingin membunuh jiyang yang telah membunuh yibo, kekasihnya. Namun malah iya yang terbunuh.
Apa mungkin aku bertransmigrasi? dan berada di tubuh tuan muda wei wuxian?.