Jangan lupa vote!!
.
.
."Kau ingin bersama wei wuxian bukan? " ujar putri yanzi tanpa basa basi.
Saat putri yanzi mendengar bahwa sehun teman masa kecil wei wuxian kembali, terbesit rencana licik dari otak putri yanzi untuk memanfaatkan sehun agar bisa merusak hubungan Raja lan dan wei wuxian. Dengan cepat putri yanzi menuju kediaman panglima sehun dan disinilah mereka sekarang berada, saling berhadapan.
Sehun sempat terkejut karna kunjungan dari putri yanzi dengan ragu pria itu mengangguk karna memang sehun menyukai pangeran wei wuxian sejak dulu. Dulu hatinya sempat terluka mendengar bahwa Raja lan mengajukan lamaran pada weu wuxian, namun melihat sikap wei wuxian yang acuh dan terkesan membenci Raja lan membuat sehun memiliki harapan."Kau bisa saja mendapatkan wei wuxian, asalkan kau menuruti rencanaku" ujar putri yanzi.
"Rencana?" Bingung sehun.
"Saat ini wei wuxian tengah lupa ingatan dan melupakan kalau dia pernah membenci Raja lan. Jadi yang perlu kita lakukan adalah membuat ingatan wei wuxian kembali lebih dulu" ujar putri yanzi santai.
"Dan jika rencana pertama tidak berhasil aku masih punya rencana selanjutnya yang lebih memukau. Dan akan ku pastikan Raja lan akan sangat membenci wei wuxian! Dalam hal ini aku membutuhkan tenaganmu" ujar putri yanzi.
"Itu tidak mungkin karna Raja lan sangat mencintai pangeran wei, dan saya menolak rencana tuan putri. Saya tidak ingin menyakiti pangeran wei" ujar sehun menatap putri yanzi.
"Cih, jika memang kau mencintainya maka rebutlah apa yang harusnya menjadi milikmu" sinis putri yanzi.
"Pikirkanlah dulu jika kau mau menuruti rencanaku ajak wei wuxian ke kolam kerajaan" tambah putri yanzi tersenyum samar karna ia tau rencananya pasti akan berhasil.Setelah mengatakan itu putri yanzi meninggalkan kediaman panglima sehun, sementara sehun sedang merenungi semua perkataan putri yanzi.
'Pangeran wei tidak mencintai Raja lan selama ini, dan karna lupa ingatan Raja lan memanfaatkan situasi ini dengan baik. Jika sewaktu waktu ingatan pangeran wei kembali pasti dia akan sangat sedih karna menikah dengan orang yang di benci' batin sehun."Aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi! Pernikahan itu tidak boleh terjadi" ujar sehun.
Termakan omongan putri yanzi pria itu beranjak dari tempat duduknya kemudian pergi menuju kerajaan Qiren untuk menemui pengeran wei wuxian. Tetapi saat berada di taman matanya melihat pemandangan yang membuat hatinya terluka.
"Pangeran wei wuxian" sapa nya berusaha tersenyum.Wangji menoleh bersamaan dengan wei ying, tatapan Raja lan langsung mendatar setelah melihat saingannya. Sementara wei ying menatap pria di belakangnya dengan tatapan sedikit terpesona melihat ketampanan sehun, hal itu membuat Raja lan tidak suka dengan cepat melingkarkan lengannya pada pinggang ramping wei ying seolah ingin mengatakan bahwa pemuda manis itu adalah miliknya.
"Kau siapa?" Tanya wei ying pura pura tidak tau.
"Apa kamu tidak mengingatku pangeran? Saya adalah teman masa kecil anda" ujar sehun menunduk hormat pada wei ying dan juga Raja lan.Dapat wei ying lihat tingkah posesif Wangji membuat pemuda manis itu ingin sekali tertawa.
"Ah, kamu yang bernama sehun?" Tanya wei ying melanjutkan aktingnya.
"Iya pangeran, ki_"
"Tidak penting" ketus Raja lan sembari merapatkan dirinya pada wei ying.Sehun menatap tidak suka pada tingkah raja lan yang terlalu mepet pada wei ying teman masa kecilnya, tetapi dia tidak bisa berbuat apa apa karna wei ying terlihat nyaman di perlakukan seperti itu.
'Aku harus segera membuat ingatan wei wuxian kembali' batin sehun.Tanpa berpamitan Raja lan membawa wei ying menuju kamar karna tidak tahan melihat tatapan pria itu pada calon istrinya, sehun menatap kepergian keduanya dengan mengepalkan tangannya.