JANGAN LUPA VOTE!!
.
.Kembali ke cerita awal....
Wei ying menatap wangji yang melamun seperti tengah memikirkan sesuatu.
"Ada apa wangji? Ayo ceritakan" ujar wei ying.
"Ah, aku tidak perlu menceritakan pertemuan pertama kita. Jika ingatanmu sudah pulih kau pasti akan mengingatnya" ucap wangji mengelus tangan kecil wei ying.'Tapi ingatanmu tidak boleh kembali wei ying' batin wangji.
'Ck, tidak mau menceritakan atau tidak bisa mengarang cerita wangji' batin wei ying.
"Lebih baik kita kembali kekamarmu, kau harus banyak istirahat" ujar wangji.
"Ayo" ajak wei ying.
"Tapi sepertinya kau duluan saja, aku ingin melihat prajuritku. Sejak kemarin aku selalu bersamamu, aku harus menyuruhnya berkatih bersama prajurit kerajaan ayahmu" ujar wangji berbohong.'Kenapa dia tidak menitip pesan saja pada dayang atau prajurit? Mencurigakan' batin wei ying
"Baiklah, kau pergilah aku masih ingin di sini" ujar wei ying.
"Kau harus istirahat, sayang" ujar wangji membuat pipi wei ying merona salting. Tetapi kemudian menggelang.
"Aku masih ingin melihat bunga yang ada di sini, sebentar lagi aku kekamar. Aku sangat bosan di kamar terus" keluh wei ying.
"Baiklah jangan lama lama hmm" ujar wangji mencium kening wei ying.Saat wangji hendak pergi tangannya di tahan oleh wei ying membuat pria itu menoleh.
"Tidak adil" ujar wei ying cemberut.
"Apanya yang tidak adil sayang?" Tanya wangji lembut.
"Menunduklah" ujar wei ying, wangji dengan menurut langsung menundukkan tubuhnya yang sangat tinggi.Cup
Satu ciuman di daratkan di bibir wangji membuat pria itu mematung, rasanya sangat kenyal dan wangji ingin lagi.
"Sekarang sudah adil, kau boleh pergi" ujar wei ying tersenyum.
"Sangat manis" lirih wangji dan wei ying dapat mendengarnya."Ekmm, jangan terlalu lama di luar. Aku pergi" ujar wangji mengelus kepala wei ying.
Setelah kepergian wangji, wei ying bangun dari duduknya dan berjalan pelan mengikuti langkah wangji untuk memastikan apa yang akan di lakukan oleh pria itu. Saat mengikuti wangji ternyata pria itu tidak menuju kearah tempat prajurit.
'Wangji berbohong' batin wei ying.Sementara disisi lain putri yanzi sedang menghancurkan semua barang di meja nya.
"WEI WUXIAN SIALAN!! RASANYA AKU INGIN SEKALI MEMBUNUH NYA" teriak putri yanzi melemparkan semua barang yang ada di dekatnya. Kamar yanzi kedap suara jadi tidak ada yang bisa mendengarkan teriakannya."Aku akan membuat ingatan mu kembali wei wuxian! Dan kau akan kembali membenci Raja lan" seru yanzi.
Yanzi berfikir bagaimana caranya membuat ingatan wei wuxian kembali, apa dia harus membenturkan kepala pemuda itu? Meracuninya? Atau menyuruh para bandit untuk membunuhnya.
'Aku akan mencoba semuanya, kau tidak boleh bahagia wei wuxian' batin yanzi tersenyum licik.
Yanzi berfikir jika dirinya membutuhkan bantuan seseorang, tetapi ibunya tidak mungkin mau membantunya. Sebab Ratu Ember adalah orang yang tidak ingin mengambil resiko, apalagi ibunya tidak mendukung yanzi bersama dengan Raja Lan.