27

3.7K 323 31
                                    

Nabung dosa ya kalian!
.
.
.


Setelah kepergian selir yangmi, Raja lan masuk kedalam kamar wei ying. Betapa terkejutnya pria itu setelah melihat dengan mata kepalanya langsung bagaimana kondisi sang calon Ratunya. Air mata mengalir dari mata wei ying, wajahnya memerah, pakaian pemuda manis itu sudah terlepas dari tubuh nya. Nafas wangji memburu melihat pemandangan tersebut, bagian bawahnya tiba tiba saja memberontak minta keluar. Dengan pelan Raja lan mendekati tubuh sang kekasih, menahan kedua pundak zhan erat agar pemuda manis itu berhenti bergerak.
"Ahhh wang ahhh jii hiks tolong hiks" isak zhan tak berdaya.

Wangji menatap tidak tega keadaan sang kekasih, tangan pria tersebut mengepal kuat tidak terima wei ying nya di buat seperti ini. Berjanji akan menghanguskan siapa dalang dari balik semua ini, untung saja ada selir yangmi yang menolong pemuda manis nya. Entah apa yang akan terjadi kalau sampai wanita paruh baya itu tidak ada.
"Hiks wangji hiks sakitt hiks tolong" isak wei ying merapatkan tubuh telanjangnya pada wangji.

"Sabarlah sayang" bisik wangji tepat di telinga pemuda manis itu.

Dengan perlahan wangji menuntun sang kekasih ke ranjang, setelah itu mengusap keringat yang mengucur pada dahi wei ying. Wangji melepaskan semua pakaiannya dengan cepat, kemudian menindih tubuh wei ying disertai ciuman yang seksual.
Tangan wei ying sangat agresif kali ini, mungkin karna rasa tidak sabar pemuda manis itu membalikkan tubuh kekar yibo menjadi di bawahnya. Ciuman yang ganas di berikan oleh wei ying, tangan yang meraba raba seluruh tubuh calon suaminya. Desahan keluar dari mulut wangji saat miliknya di kulum oleh mulut wei ying dengan cepat.
Maju mundur wei ying menggerakkan kepalanya memberikan pria di bawahnya kepuasan, hingga tidak beberapa lama cairan wangji memenuhi mulut pemuda manis tersebut. Dengan perlahan wei ying memasulkan milik wangji pada analnya hingga keduanya mendesahh sangat keras.

Jlepp

"Emhhh..ahhhh..ahhhh.." desah wangji menikmati goyangan binal dari calon Ratunya, pria tersebut sangat suka dengan aksi wei ying saat seperti ini. Miliknya tertanam sepenuhnya pada hole wei ying.
"Ahhh...ahhh...pe..rihhh...emhhhh..ahh" desah wei ying semakin kencang memaju mundurkan pinggulnya.

Obat perangsang yang di berikan oleh putri yanzi berdosis tinggi, bahkan membuat orang yang meminumnya kehilangan kendali. Wangji hanya pasrah sembari menikmati kebinalan wei yingnya, pria itu membiarkan wei ying yang memimpin karna ingin pemuda manis tersebut benar benar puas.

"Ahhh...ahhh...kau sempit sayang..ahhh" desah wangji meremas pantat berisi wei ying.

"Uhhh..nghhh...hahhh...pan..asss..." desah wei ying menjilati seluruh tubuh pria di bawahnya kalang kabut, bahkan saking kerasnya pemuda manis itu bergerak membuat darah mengalir dari hole miliknya.

"Ahhh..ahhh...aku...tida..k..ku..ahhhhhh" seru wei ying semakin mengencangkan gerakkannya.

Wangji melumat bibir menggoda calon Ratunya dengan rakus, bahkan bunyi kecapan menghiasi pergulatan keduanya. Nafas memburu semakin lama dengan gerakkan wei ying yang mulai melambat karna kelelahan.
"Hiks...ahh...pa..nasss...hiks..." isak wei ying tidak kuat bergerak karna merasakan sakit pada hole nya, namun hasratnya masih terus membeludak.

Wangji yang mendengar isakan sang Ratu langsung membalikkan posisi, mengambil alih semuanya. Dengan gerakkan semakin kencang pria tersebut menyodok hole wei ying agar hasrat pemuda manis itu mereda.

"Ahhh...ahhh..emhhh...lebih...cepatt..hiks..ku..mohon.." isak wei ying frustasi.

"Emhh...se..perti..ini..Ratu?" Ujar wangji semakin memperdalam miliknya dengan mempertambah tempo goyangannya.

"Yahhh...ahhh...di..situhh..ahhh..ahhh" ujar wei ying tersentak sentak karna gerakan wangji, tangannya meremas spai untuk mengalihkan rasa nikmat. Kakinya di lingkarkan pada pinggang sang pria.

Clop
Clop
Clop

"Ahhh..ahhh..la..gihhhh...ahh..nghhhh" lirih wei ying dengan air mata mengalir.

Disisi lain tepatnya di kamar tamu kerajaan, sehun mendesah frustasi karna gairahnya tidak bisa terpuaskan hanya dengan urutan tangannya.
Sementara putri yanzi yang sudah sangat senang ingin mengetahui apa yang terjadi langsung bergegas menuju kamar tamu kerajaan, namun nampaknya itu menjadi petaka baginya karna tangannya sudah di tarik oleh sehun yang tepat sekali melihat kedatangan wanita tersebut.
"Apa yang kau lakukan sehun! Kemana pakaianmu" seru yanzi ketakutan.
"Ahh,, maafkan aku putri. Tapi aku tidak bisa menahannya lagi" lirih sehun menghempaskan tubuh putri yanzi keranjang. Tanpa kelembutan pria yang sudah di kabuti oleh gairah itu memperkosa yanzi.

Jeritan serta tanggisan menggema dalam kamar itu, di ganggahi secara paksa oleh sehun apalagi ini adalah pengalaman pertama putri yanzi membuat wanita tersebut memekik histeris merasakan sakit.
Tanpa kelembutan sedikit pun pria di atasnya itu mengaulinya tanpa ampun, darah perawan keluar dari area sensitifnya saking bruntalnya gerakan sehun.
'Aku akan membunuhmu wei wuxian! Hidupku hancur karna kehadiranmu' batin yanzi dengan air mata mengalir.

TRANSMIGRASI (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang