JANGAN LUPA SARAPAN TEMAN!
.
.
Selesai makan siang yang diantarkan dayang ziyi tadi, wei wuxian sekarang berada ditaman istana. Jalan untuk kejalan istana hanya lurus dari kamarnya, lagipula lewat ingatan Pangeran Wei wuxian yang mulai pulih ia sudah mengetahui setiap ruangan di istana ini.
Wei wuxian duduk di kursi taman,menatap hamparan bunga bunga yang indah.sekarang iya sedang berfikir bagaimana caranya balas dendam pada ibu tiri dan ayahnya sendiri.
"Apa aku bunuh saja mereka semua?" batinnya
Tapi fikirannya kembali kacau,langsung mati itu terlalu baik, belum lagi sekarang rasanya iya sangat kesal, bahkan ketika ia sakit tidak ada satupun keluarga yang menjenguknya. Hanya dayang ziyi yang sedari tadi ia lihat.
Wei wuxian merasakan ada yang menepuk pundak kanannya, ia langsung menoleh dan mendapati seorang laki laki berdiri tegap dan menatapnya.
Laki laki itu,zhan sangat kenal. Laki laki itu adalah orang yang dulu memaksa zhan menjadi kekasihnya, laki laki yang memperlakukannya istimewa. Laki laki yang telah tiada karna menyelamatkan nyawanya dulu.
Tanpa zhan sadari matanya sudah mengeluarkan air mata.
Raja Lan yang melihat itu menjadi gelagapan. "kenapa dia menangis saat melihat dirinya?" batinnya bertanya.
Dengan segera Raja lan menghapus air mata wei ying nya yang terus mengalir bak sungai dipipi cabby itu.
"Hey, kenapa kau menangis?" tanyanya lembut tapi bukannya berhenti wei ying nya malah semakin terisak
"Kau, kau masih hidup ibo?" ucap zhan dalam hati.
Zhan ingin memeluknya, namun ia berfikir tidak mungkin ini yibonya , ini bukan masa kehidupannya,apa dia salah satu orang terdekat wei wuxian? batinnya.
Mengabaikan gengsinya , wei wuxian berdiri dan memeluk Raja Lan erat,menyalurkan kerinduan yang mendalam. Tak peduli siapa yang dipeluk saat ini,yang terpenting fisiknya adalah kekasihnya, yibo!.
Raja Lan menegang, tiba tiba wei ying memeluknya erat. pelukan yang tidak pernah dia rasakan, selama ini wei ying selalu menjauhinya, beranggapan bahwa ia adalah orang yang kejam dan semena mena atas kekuasaan yang dimiliki. Bahkan wei ying tidak pernah mau menyentuhnya.
Raja Lan membalas pelukan wei ying tak kalah erat, menahan agar tubuh mungil itu tidak luruh kebawah. Raja Lan membawa wei ying untuk kembali duduk di kursi taman.kemudian wei ying melepaskan pelukannya, jujur saja Raja Lan sangat kecewa karna wei ying melepaskan pelukan eratnya.
"Siapa kau?" tanya wei ying menatap wajah Raja Lan. Jujur ia sedikit malu karna memeluk orang yang tidak ia kenal.
"Kau tidak mengenalku?" tanya wang ji balik untuk memastikan bahwa wei ying benar benar lupa ingatan.
(KITA SINGKAT AJA NAMA JADI WANGJI)
wei ying menggeleng,namun tiba tiba banyak memori ingatan masuk diotaknya. Wang ji adalah laki laki yang sedari dulu di jodohkan dengannya. namun wei ying tidak menyukai Wangji bahkan membencinya. Karna semua orang mengenal Wangji, laki laki yang suka memperluas wilayah kekuasaan dengan berperang dan menghukum kesalahan kecil dengan kejam. Ilmu sihir dan bela diri yang dikuasai Wangji tidak ada yang dapat mengalahkannya. Karena ia adalah Raja di atas Raja.
"Wei wuxian bodoh! bisa bisanya tidak menyukai laki laki seperti dia" batin zhan.
"Jika kau tidak mengenalku,kenapa kau memelukku tadi?"tanya wangji menyadarkan wei ying dari fikirannya.
"Entahlah, tiba tiba aku ingin menangis dan memelukmu" jawab wei ying seadannya.
"Kau ingin menangis dan memelukku?Entah kenapa, aku harap ingatanmu tidak pernah kembali!" batin Raja Lan tersenyum smirk, entah apa yang ia pikirkan namun wei ying akui wajahnya terlihat menyeramkan. Tapi tidak ada rasa takut bagi wei ying melihatnya, karna itu sangat bisa ia lihat ketika masih bersama yibo di kehidupan sebelumnya.
"Aku calon suamimu"
