JANGAN BOSAN YAA TEMAN!
.
."Raja Lan wangji pasti kemari karena mandapat kabar Wei ying yang jatuh kekolam, bu" ucap yanzi pada ibunya.
"Raja Lan wangji pasti memerintahkan pengawalnya untuk mengawasi kita agar merawat wei ying dengan baik" Balas Ratu Ember.
"Untuk apa ia masih menginginkan wei ying,wei ying saja selalu menolaknya. kenapa dia tidak menyukaiku?" tanya yanzi kesal."Tidak papa sayang, kamu itu cantik,tidak harus bersama Raja lan Wangji. ya, ibu akui memang tampan,namun tenang masih banyak Raja dan pangeran kerajaan lain yang tidak kalah tampan darinya" jelas Ratu Ember dan di iyakan oleh yanzi.
Raja Lan wangji adalah Raja muda, Raja diatas semua Raja, ilmu beladiri dan sihirnya tidak ada tandingannya.sejak dua tahun terakhir ia selalu mengincar Wei ying,ia jatuh cinta pada wei ying pada pandangan pertama. Tetapi, wei ying selalu menolak karena tidak mau bersama Raja Lan wangji yang kejam, angkuh dan sombong. Raja Lan wangji tidak pernah memaksa,ia membiarkan wei ying bebas, setidaknya untuk saat ini.
Raja Qiren mengabaikan pembicaraan Ratu Ember dan putri Yanzi.
"Jika raja Lan wang ji tau kalau wei ying...""Ada apa dengan Wei ying?" suara datar itu memotong ucapan Raja Qiren. tanpa izin dari siapapun Raja Lan wangji menerobos masuk istana tersebut.tidak ada yang menghalanginya walaupun itu Raja Qiren sendiri.
"Ahh, salam Raja Lan" ucap Raja Qiren menundukkan kepalanya diikuti semua orang yang diruangan tersebut.
"Prajuritku melaporkan wei ying jatuh kekolam kemarin, apa kalian tidak menjaganya?" mengabaikan sapaan dari raja Qiren dan lainnya
"Wei ying tergelincir sendiri kekolam yang mulia" jawab Raja Qiren.
"Bagaimana keadaanya sekarang?"Raja Qiren beralih menatap dayang yang tadi memberi kabar tentang kondisi wei wuxian, dayang tersebut membuka suara.
"Tuan muda Wei tadi baru sadar, Yang Mulia""Apa dia terluka?" Tanya Raja lan
Dayang itu mengangguk
"Bagian kepala tuan muda wei sepertinya terbentur bebatuan, sehingga tuan muda wei mengalami lupa ingatan, Yang mulia" jelas dayang tersebut.Ucapan dayang itu membuat mereka semua terkejut, putri Yanzi mendengarnya malah senang karna wei ying tidak akan mengingat jika dia yang mendorongnya.
Raja Lan mengepalkan tangannya, perasaan marah dan khawatir bercampur.
"Aku akan menemuinya"ucap Raja lan, namun dicegah Ratu Ember.
"Raja Lan, lebih baik anda makan siang bersama kami terlebih dahulu"
"Keadaan wei ying lebih penting" ucap Raja Lan dingin, berlalu menuju kamar pangeran wei ying di ikuti beberapa pengawalnya.Sampai didepan kamar pangeran wei ying, Raja Lan hendak mengetuk, namun pintu kamar Pangeran wei ying sudah lebih dulu terbuka dan menampakkan dayang ziyi.
Dayang ziyi yang terkejut akan adanya Raja Lan langsung menunduk memberi hormat.
"Selamat hormat yang mulia Raja Lan"
"Apa wei ying didalam?" Tanya nya langsung.
"Tuan muda wei baru saja pergi ketaman istana,yang mulia" jawab dayang itu.
"Apa dia sudah makan?" tanya Raja lan,sebab melihat tangan dayang ziyi ada nampan makanan kosong.
"Sudah yang mulia"
"Kau boleh pergi" ucap Raja Lan.Raja Lan beralih menatap para prajuritnya.
"Kalian istirahatlah dulu" ucapnya pada para prajuritnya yang sudah lelah berjalan berjam jam menuju kerajaan Raja Qiren.
"Baik, Yang mulia"Dari kamar pangeran wei wuxian,Raja Lan berjalan lurus menuju taman istana,ia sudah tau seluk beluk istana ini walaupun pangeran Wei wuxian selalu menolak kehadirannya.kemarin,prajurit yang ditugaskan melaporkan bahwa Pangeran wei wuxian jatuh kekolam. Sebab itu ia langsung bersiap menuju istana Raja Qiren karena jarak yang cukup jauh. pekerjaan istananya pun diambil alih oleh orang kepercayaannya.
Sesampainya di taman istana ,dapat ia lihat wei ying yang duduk dikursi taman menggunakan hanfu kuning keemasannya. Sangat cantik,ahh bahkan bagi Raja Lan, wei ying nya menggunakkan pakaiian apapun akan tetap mempesona.
Pangeran wei yang menatap lurus pada hamparan bunga bunga. Raja lan teringat ucapan dayang tadi, jika wei ying nya lupa ingatan.
"Apa dia juga melupakanku?" batin Raja Lan.
"Jika aku mendekat, apa kau akan menghindar seperti biasanya?" batinnya terus bertanya.Raja Lan memilih mendekati wei ying nya yang saat ini duduk membelakanginya.