JANGAN LUPA MAKAN YAA!!
.
.Wei ying sedikit terkejut mendengarnya, namun dari ingatan wei ying memang sejak dua tahun lalu Raja Lan menjodohkan dirinya dengan wei ying, Raja Qiren pun tidak bisa menolak sebab itu keinginan Raja Lan sendiri.
"Kau,calon suamiku?" tanya wei ying
"Iya, kita sudah lama di jodohkan dan saling mencintai. Dayangmu bilang kau lupa ingatan, mungkin kau melupakanku" jawab Raja lan.Wei ying diam mendengarkan penjelasan wangji, saling mencintai dia bilang? apa dia mengarang cerita? jelas dari ingatan wei ying dahulu bahwa dia sangat membenci Raja Lan. Diam diam wei ying tersenyum geli, apa Raja Lan berniat mencuci otaknya?.
"Akan ku buat kau mengigatku lagi,Jadi panggil aku Wangji" ucap Raja Lan dengan tangan bergerak mengusap pipi wei ying. Reflek wei ying mengangguk dan melihat itu Raja Lan rasanya semakin gila.
"Ingatanmu benar benar tidak boleh kembali Wei ying" batin Wangji tersenyum licik. ia sudah merencanakan untuk membuat wei ying lupa ingatan selamanya. Tanpa dia ketahui, wei yingnya sudah menerimanya sekarang.
Wei ying kembali kekamarnya bersama Wangji, dia bilang tadi kepalanya pusing padahal itu hanya alibinya agar bisa bermanja manja bersama wangji.
Sekarang wei ying sedang berbaring di tempat tidur nya dengan wangji yang mengelus kepalanya."Kau sangat tampan" ucap wei ying refleks, membuat wangji tersenyum geli.
"Kau baru menyadarinya?" tanya wangji
"Aku yakin , dari dulu kau memang tampan.karna itu aku mencintaimu kan?" tanya wei ying polos. Namun itu berhasil membuat Wangji terdiam sesaat."Mengerjainya sangat menyenangkan" batin wei ying ingin tertawa.
"Tentu, akan ku buat kau jatuh cinta lagi padaku" jawab wangji yakin. Namun bagaimanapun tersirat ketakutan dalam dirinya apabila wei ying nya mengigat kembali dan pasti akan membenci wangji kembali.
Tak lama, dayang ziyi datang,ia membungkuk memberi hormat.
"Salam yang mulia raja Lan dan pangeran wei"
"Ada apa?" tanya wangji tanpa menatap dayang tersebut.
"Raja Qiren, Ratu Ember dan Putri Yanzi datang berkunjung melihat keadaan pangeran wei Yang Mulia" jelas dayang ziyi.
"Hmm...biarkan mereka masuk"
"Baik,Yang mulia""Pengganggu" Batin Raja Lan.
Tak lama ketiga orang itu masuk kekamar wei ying, mereka berdiri disisi ranjang.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Raja Qiren berpura pura lembut,karna takut dijadikan Abu oleh Raja Lan jika berani membentak wei ying.
"Siapa kalian?" tanya wei ying dengan menggenggam tangan Raja Lan erat seolah waspada.ia harus mendalami drama ini dengan hebat.
"Wei ying, kau benar benar lupa ingatan?kau tidak mengingat kami?" tanya Ratu Ember pura pura khawatir.Wei ying yang melihat itu berdecih dalam hati. ia mengamati penampilan Ratu Ember dan Putri Yanzi seolah menilai penampilan mereka. mereka menggunakan perhiasan yang begitu berlebihan dan mewah.
"Apa kalian dayang istana?" tanya wei ying polos.
"WEI YING" tegur Raja Qiren tidak terima anak dan istrinya dikatakan dayang.
"Jangan menegurnya! Wei ying mengalami lupa ingatan wajar dia tidak tau!" Ucap Raja Lan dingin, membuat Raja Qiren membungkam. Sedangkan Wei ying tersenyum kecil mendengar pembelaan dari Wangji."Aktingku lebih bagus" batin wei ying senang.
"Wei ying, ini ibu dan dia ayahmu.Dia Yanzi kakak mu!" jelas Ratu Ember yang sebenarnya sudah sangat kesal.
"Wei ying, semoga kau cepat mengingatku. Agar kita bisa bermain bersama"ucap Yanzi dengan tersenyum sambil melihat Raja Lan."Apa dia ingin menggoda milikku?" batin wei ying kesal
"Hm jika aku sudah sembuh kita bisa bermain bersama kakak" ujar wei ying
"Oh yaa. kalau aku boleh tau,apa kau mau pergi kesebuah acara? Kenapa riasan wajahmu begitu tebal seperti wanita penggoda?" tambah wei ying