Malam itu, Gemini menginap di apartemen Fourth. Dan malam itu juga, Gemini mengajarkan pelajaran yang Fourth tidak faham.
" Ohh.. Macam tu ke ? " Fourth menggaru kepalanya dengan pensil mekanikal. Wajahnya sedikit berkerut, kebingungan.
" Eh ? Macam mana Gem boleh dapat jawapan ni ? Tapi kenapa jawapan Fourth lain daripada yang lain ? "
" Betul ke ni Gem ? Kenapa formula pengiraan Gem lain daripada formula pengiraan yang cikgu Fourth tunjuk ? "
" Kenapa boleh berpindah ke situ ? Apa ni ? Fourth tak faham lah "
Gemini mencengkam rambutnya bila soalan demi soalan Fourth memasuki gegendang telinganya.
" Fourth " Gemini menepuk buku fizik di atas meja, " Hanya buat sahaja okay apa yang Gem ajar ? " pinta Gemini dengan suara yang menekan.
Fourth tersengih sahaja, " Ye ye.. "
Gemini mendengus perlahan dan melihat kembali iPad di tangannya.
Gemini melihat buku fizik dan tiba-tiba di buku fizik itu ada gambar bunga rose merah yang cantik mekar. Fikiran Gemini menggamit bunga-bunga yang dia dan Fourth petik di belakang dewan pernikahan PondPhuwin. Sudah lama kenangan indah itu tapi dia masih mengingatnya. Senyuman terukir di bibir merah Gemini.
" Fourth.. Fourth " Gemini menepuk-nepuk tangan Fourth berkali-kali, mahu menarik perhatian Fourth yang fokus study.
" Apa ? " tanya Fourth sedikit kasar kerana Gemini menganggu nya. Dia memandang Gemini dengan dahi yang berkerut seribu.
" Fourth ingat tak bunga yang kita petik di belakang dewan pernikahan Pond dan Phuwin ? " tanya Gemini sambil menongkat dagunya.
Fourth mengangguk, " Ingat "
" Apakah kau masih simpan bunga itu ? " tanya Gemini, ingin tahu.
" Iya, aku masih simpan. Kau ? " tanya Fourth dengan senyuman di bibir.
" Masih dan ia sungguh mekar sekali "
Senyuman Fourth melebar mendengar jawapan Gemini itu.
" Mahu dengar sesuatu yang manis ? " tanya Gemini, mendekatkan dirinya dengan Fourth.
" Berhenti bicara, tidak perlu " Fourth menolak Gemini menjauhinya. Dia kembali memandang buku di hadapannya.
" Kata-kata manis ? " tanya Gemini, masih tidak berputus asa.
" Bukan sikap aku. Tak nak " Fourth masih menolak.
" Kata-kata cinta ? Seperti ikan hiu makan kepiting, I love you from anything " ucap Gemini dan dia mengedipkan matanya dengan manja.
" Berhenti bercakap. Aku malu. Jantung aku deg-degan. Dasar Romeo sialan ! " Fourth terus menolak kepala Gemini dan dia terus pergi dari situ dengan wajah yang memerah sampai ke telinga. Jantungnya berdegup kencang lebih-lebih lagi mendengar ketawa Gemini yang besar itu.
" Eh Fourth ! Nak pergi mana ? Fourth belum habis buat soalan yang Gem bagi ni ! Fourth !! " Gemini dengan senyuman lebar, terus berlari memasuki bilik bila memdengar bunyi pintu bilik ditutup dari dalam.
Fourth terbangun bila merasakan Gemini tiada du sebelahnya. Dia bangun daripada baring dan melihat sekeliling yang masih gelap.
" Gem ? Gem ? " panggil Fourth tetapi tiada sesiapa yang menyahut.
Fourth menyelak selimut tebal yang menyelubungi dirinya. Dia bangun dan keluar daripada bilik tidurnya, ingin mencari Gemini yang hilang secara tiba-tiba. Takkan Gemini sudah pulang ke kondominum ?
YOU ARE READING
[ BL ] Flower and Cigarettes
Romance" Apakah kau masih simpan bunga itu ? " - Gemini " Iya, aku masih simpan. Kau ? " - Fourth " Masih dan ia sungguh mekar sekali " - Gemini . . . . . . . . . . . .. . . . " Mahu dengar sesuatu yang manis ? " - Gemini " Berhe...