Angin kencang menerpa tubuh Fourth. Daun kering tercabut dari ranting pokok dan terbang ditiup angin lalu mendarat di atas kepala Fourth.
Fourth mengusap-usap rambutnya sendiri, membuang daun kering itu dengan senyuman di bibirnya.
" Fourth... Jom lunch " ajak Gemini di seberang sana.
" Ha ? Lunch ? Gem nak datang Bangkok ke ? Jauh lah Gem. Tak payah lah datang jauh-jauh hanya nak lunch dengan Fourth. Mesti Gem penat kan dekat Pattaya. Fourth boleh lunch dengan orang lain " kata Fourth dengan lembut.
" Untuk Fourth, semua Gem sanggup buat asal kan Fourth bahagia "
Fourth ketawa kecil mendengar ayat manis dari mulut Gemini. Dia menggelengkan kepalanya. Dasar Romeo sialan...
Satu kereta Mini Cooper berwarna putih berhenti di hadapan Fourth. Tingkap bahagian pemandu turun dan menampakkan wajah Mark Pakin yang memakai cermin mata hitam.
" Gem, Fourth kena pergi ni "
" Ha ? Fourth kena pergi mana ? " tanya Gemini dengan nada pelik.
" Fourth ada janji nak lunch dengan someone " beritahu Fourth dengan senyuman nipis diberikan untuk Mark Pakin yang sudah keluar daripada kereta.
" Who ? "
" P'Mark "
" What ?! Fourth, jangan keluar dengan Mark ! " bentak Gemini di seberang sana membuatkan dahi Fourth berkerut.
" Kenapa pula tak boleh ? "
" Gem cakap tak boleh, tak boleh lah ! Fourth tak faham bahasa ke ?! " marah Gemini dengan garang.
Tersentak Fourth mendengar suara Gemini yang tinggi satu oktaf itu.
" Tak boleh. Fourth kena keluar juga dengan P'Mark sebab Fourth dah janji. Lagipun, P'Mark dah sampai sini. Dia kat depan Fourth je ni " beritahu Fourth dengan suara yang lirih. Dia menyuruh Mark Pakin menunggunya.
Mark Pakin senyum manis dan menganggukkan kepala sahaja. Dia menyandarkan tubuhnya di kereta, menunggu Fourth menghabiskan perbualan.
" Why can't you ? " tanya Gemini dengan suara yang bergetar.
Fourth mendengar bunyi pintu tertutup, " Gem, Gem kat mana ? "
" Dalam kereta. Saya nak jumpa awak sekarang juga di sekolah ! "
" Apa yang awak buat ni Gem ? Saya hanya keluar dengan P'Mark je. Salah ke ? " tanya Fourth dengan kerutan di dahi. Dia mendengar bunyi enjin kereta.
Tersirap darah Gemini mendengar pertanyaan Fourth itu. Darahnya mendidih. Amarahnya menaik di jiwanya bila kepalanya teringat yang Mark Pakin mengucup bibir Fourth. Walaupun peristiwa itu sudah lama berlalu pergi tetapi dia masih tidak boleh melupakan peristiwa itu. Dia cemburu bila mengetahui Fourth sanggup menolak ajakannya kerana sudah berjanji dengan Mark Pakin. Hatinya sakit. Dia tidak mahu Fourth keluar berdua-duaan dengan Mark Pakin. Nanti ada perkara lain terjadi diantara Fourth dengan Mark Pakin. Dia tidak mempercayai Mark Pakin.
" Gem, saya kena pergi ni "
" Jangan letakkan telefon Fourth !! " bentak Gemini membuatkan Fourth tersentak, terkejut mendengar perubahan suara Gemini.
" Kenapa Gem meninggikan suara dekat Fourth ? " tanya Fourth dengan suara yang lirih. Dia mendengar helaan nafas kasar di seberang sana. Gemini marah ? Kenapa Gemini mahu marah ?
" Fourth pergi dulu " ucap Fourth.
" Fourth... Wait "
" Yes ? " balas Fourth bila mendengar Gemini memanggilnya.
YOU ARE READING
[ BL ] Flower and Cigarettes
Romance" Apakah kau masih simpan bunga itu ? " - Gemini " Iya, aku masih simpan. Kau ? " - Fourth " Masih dan ia sungguh mekar sekali " - Gemini . . . . . . . . . . . .. . . . " Mahu dengar sesuatu yang manis ? " - Gemini " Berhe...