Gemini dan Fourth kembali memakai pakaian mereka. Fourth mencapai kemeja Gemini dan dia mengancingkan kembali kemeja tersebut.
Gemini hanya senyum sahaja. Dia menjengukkan kepalanya ke luar bilik dan dia melihat sekeliling. Tiada. Suasana sunyi. Kosong. Pramugari dan pramugara hilang dari pandangan mata. Mungkin mereka berbincang sesuatu seperti kenapa bilik ini tidak boleh dibuka malah dikunci dari dalam ?
" Jom ! " ajak Gemini dan mencapai tangan Fourth. Gemini membawak Fourth keluar daripada bilik itu lalu dia memasuki tandas bersama dengan Fourth.
Pintu tandas ditutup. Serentak itu, mereka berdua membuka pakaian mereka lalu mereka membersihkan diri apa yang patut. Kemeja Gemini dan hoodie Fourth basah oleh air kerana mereka membasuh cairan sperma yang melekat di situ. Mereka mengalas katil dengan pakaian mereka semasa mereka melakukan persetubuhan tersebut supaya cairan ini tidak mengotorkan cadar katil tersebut.
Gemini melihat jam di pergelangan tangannya, " Fourth.. Tinggal lagi 30 minit, kita akan sampai ke Bangkok " beritahu Gemini tetapi tiada sahutan membuatkan Gemini pelik.
Gemini berpaling ke belakang dan nampak Fourth tertidur dalam keadaan mencangkung di lantai. Tubuh belakang Fourth tersandar di dinding dengan tangan menongkat pipi.
Gemini tersenyum lucu. Dia tahu Fourth kepenatan saat ini dan dia membiarkan Fourth tidur. Dia memerah kemejanya lalu kemeja yang lembab-lembab basah itu disarungkan di tubuh tingginya. Hoodie milik Fourth yang berkeadaan sama dengannya, diperah lebih kuat supaya tiada air menitik dari hujung-hujung hoodie.
" Fourth.. " panggil Gemini dan dia menepuk lembut pipi tembam Fourth yang memerah.
Fourth terbangun daripada tidur. Matanya sayu memandang Gemini, " Ye ? Gem nak apa-apa ke ? "
" Pakai baju. Kita duduk kembali di tempat kita sebab nanti kita akan sampai di Bangkok "
Fourth mengangguk. Dia mengangkat kedua tangannya di udara dan Gemini memakaikan hoodie lembab itu di tubuh mungil Fourth.
" Gem.. Sejuk nya " ucap Fourth bila kedinginan baju menyentuh kulitnya.
Gemini ketawa kecil. Dia menggosok pipi Fourth, " Maaf. Selepas kita mendarat di Thailand, kita tukar baju okay ? " pujuk Gemini seperti memujuk anak kecil.
Fourth mengangguk. Dia menguap kecil lalu dia mengeliat kecil.
" Jom keluar " Gemini menarik tangan Fourth dan Fourth berdiri. Mereka berdua keluar daripada tandas tersebut lalu mereka duduk kembali di kabin mereka.
Gemini menghela nafas. Dia menoleh dan dia mengukirkan senyuman bila Fourth tertidur sambil menyandarkan kepala di bahunya. Dia mengusap lembut kepala Fourth.
Masa itu, seorang pramugari perempuan berjalan di sebelah kabin Gemini dan Gemini menghentikan pramugari perempuan itu.
" Maafkan saya, apa yang terjadi ? Kenapa awak seperti tergesa-gesa ? " tanya Gemini, pura-pura tidak tahu.
" Bilik kami tidak boleh dibuka. Ia dikunci dari dalam. Sudah hampir 8 jam kami mencari kuncinya di seluruh kapal terbang tetapi kami tidak menjumpainya " luah pramugari tersebut dengan wajah gelisah.
" Kunci ini ke ? " tanya Gemini sambil menunjukkan kunci yang dikeluarkan dari koceknya.
Mata biru milik pramugari itu membesar bila melihat kunci itu. Dia mengambil kunci tersebut dari tangan Gemini.
" Anda menjumpainya di mana ? " tanya pramugari itu dengan senyuman lebar di bibir merahnya.
" Saya memijaknya. Maafkan saya. Saya tidak tahu kerana tadi saya ketiduran seketika " ucap Gemini, berbohong.
YOU ARE READING
[ BL ] Flower and Cigarettes
Romance" Apakah kau masih simpan bunga itu ? " - Gemini " Iya, aku masih simpan. Kau ? " - Fourth " Masih dan ia sungguh mekar sekali " - Gemini . . . . . . . . . . . .. . . . " Mahu dengar sesuatu yang manis ? " - Gemini " Berhe...