00. Prolog

413 74 6
                                    

╒═════════•●•═════════╕

- 𝐓𝐇𝐄 𝐀𝐔𝐃𝐔𝐌𝐀 𝐌𝐀𝐒𝐊𝐄𝐍 -
Whispers of Heirlooms

╘═════════•●•═════════╛













═══

═══════

═══════════════

════════════════════════










"Dahulu kala, orang-orang dengan pakaian bersih dan bercahaya datang dari bintang memberikan hadiah pada raja kami. Auduma diberkati dengan banyaknya anugerah."

Saat itu suasana di Negeri Auduma tidak ada jauh bedanya dari sebuah kubangan kotor di mana seluruh kejahatan banyak terjadi. Kekacauan menyebar di setiap penjuru tempat. Bahkan raja terdahulu pun dengan angkuhnya memilih untuk angkat tangan tak peduli, memalingkan wajah dari hadapan rakyat yang memelas meminta keadilan.

Auduma, sejatinya adalah dataran yang dipenuhi seluruh kekayaan dan keindahan, menjelma laksana surga atau bahkan seolah diberkati. Mereka yang tinggal di sana tentu memiliki kemampuan, memiliki kekuatan yang membantu keberlangsungan hidup mereka.

Sejak awal, sejak di mana negeri ini terbentuk. Darah penuh anugerah mengalir pada setiap pembuluh darah para rakyat maupun bangsawan, tetapi perlahan kekentalan tersebut kian memudar.

Rakyat terbagi menjadi dua golongan. Ia yang berkemampuan, dan ia yang hanya sebatas manusia biasa.

Pembentukan kasta tanpa disadari muncul seiring dengan waktu yang berjalan. Kesenjangan perlakuan merebak di mana-mana.

"Kami lebih berhak, darah kami lebih baik." Begitulah yang diucapkan para manusia tamak dan sombong yang merasa sepercik keajaiban yang mengalir dalam dirinya merupakan suatu hal yang patut disombongkan.

Masa kegelapan. Haotis Rioda.

Jika saja sinar mentari yang menyilaukan hari itu tidak datang secara tiba-tiba entah dari mana, bisa dipastikan bahwa negeri ini akan hilang dan tenggelam oleh sebab seluruh konflik dan perlawanan dari mereka yang meminta keadilan juga mereka yang enggan melepas apa yang selama ini dinikmati.

THE AUDUMA MASKEN : Whispers Of Heirlooms ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang