08. Tuntutan Penjelasan

121 28 5
                                    

Matthias mengerutkan alisnya ketika ia melihat pantulan dirinya di cermin. Ia baru saja memotong rambutnya. Dan rasanya aneh.

Penampilan lelaki itu tampak sedikit lebih segar. Matthias sudah mulai berbenah diri setelah sebelumnya tampil begitu kacau — seperti singa menurut Hansel.

"Aku terlihat seperti bangsawan sungguhan ..." gumam Matthias sembari menyisir rambutnya ke belakang.

Lelaki itu lalu beralih, menghampiri mejanya. Melihat beberapa tumpukan surat yang belum lelaki itu baca. Tak ada yang menarik, Matthias meletakkannya kembali.

Hari ini, ia akan pergi ke Lounne. Earl Atwood mengundangnya dalam pertemuan hari ini. Mungkin ini berkaitan tentang bagaimana nasib para mata-mata Dellway.

Selama beberapa tahun ini, Matthias dan Hayes Atwood — Earl Atwood — adalah orang yang bertanggung jawab terkait penyebaran mata-mata Dellway yang menyebar di seluruh negeri.

"Aku yakin hasil dari perbincangan ini pasti buruk," ucap Matthias lalu berjalan ke arah pintu.

Besar kemungkinan bahwa mata-mata di Dellway akan dipulangkan satu demi satu. Keadaan di luar terasa tidak kondusif, terlebih di bagian utara Auduma, Cartland.

Perubahan Raja serta ketidakseimbangan ekonomi membuat suasana sedikit lebih kacau daripada biasanya. Pihak keamanan Cartland pun bisa jadi akan menyadari keberadaan para mata-mata Dellway.

Keluar dari kamarnya, Matthias menunduk sembari berjalan, menuruni anak tangga sembari membenarkan kancing yang ada pada lengan kemejanya, "Aku harus menarik mereka yang berada di Cartland. Negeri itu sedang tidak seimbang —"

"Apa yang kau bicarakan?" Dale berdiri di ujung anak tangga, mendongak menatap Matthias.

"Cartland," jawab Matthias lalu berjalan melewati Dale.

Perempuan dengan netra berwarna merah muda itu membalikkan badannya, menatap lekat punggung Matthias. Beberapa aura terlihat menguar dari penglihatan Dale, "Kau sepertinya lebih baik dari sebelumnya."

Matthias menghentikan langkahnya, ia sempat memutar matanya sebelum kemudian menghadap Dale, "Kau membacaku?"

Dale terdiam, ia lalu mengedikkan kedua bahunya. "Aku hanya menebak."

Bohong. Dale baru saja melihat emosi Matthias. Emosi yang biasanya tidak begitu nampak, atau justru terlihat aneh. Dale tidak pandai melihat emosi Matthias, lelaki itu pandai mengelola perasaannya, tetapi tidak membuatnya tanpa hati.

Matthias terdiam, ia lalu mendecak, "Kau tahu aku juga bisa membaca pikiranmu, bukan?"

Gadis itu mengerjap-ngerjapkan pandangannya, ia lalu mendengkus, berjalan mendekati Matthias — sepupunya yang kini sudah terlihat lebih baik daripada sebelumnya yang terlihat seperti singa, berdasarkan persaksian Hansel — lalu menepuk pundaknya.

"Kenapa? Kau ingin memanipulasi ingatanku?" ucap Dale pelan, Matthias hanya diam dengan ekspresi tenangnya.

"Aku bisa tahu kau berbohong, Dale." Matthias berucap dengan nada rendah.

Dale terdiam, ia lalu mendengkus, "Sudah berhari-hari Alice tidak datang ke Lab. Nomansi. Roya berkata padaku."

Ucapan Dale membuat kening Matthias berkerut, ia menepis tangan Dale yang masih menyentuh pundaknya, "Apa yang terjadi?"

Saat itu, Dale bisa melihat dengan jelas apa yang Matthias rasakan. Gadis itu berdeham pelan, ia lalu berjalan beberapa langkah, lalu berhenti tanpa membalikkan badannya, "Kau akan pergi ke kediaman Atwood, bukan? Kalau begitu tanya saja langsung pada Alice," jawab Dale, ia lalu terdiam sejenak, "Mungkin ia akan bertanya, apa alasanmu menahan informasi Cartland darinya."

THE AUDUMA MASKEN : Whispers Of Heirlooms ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang