23. Dua Orang Satu Rupa

111 21 8
                                    

Jeffrey menunduk melihat dokumen yang telah diberikan oleh Klaus. Dokumen Perjanjian Aliansi Kleypas dan Lindsey. Bill sudah menandatangani perjanjian itu, dan dengan dokumen ini, Kleypas telah resmi beraliansi dengan Lindsey.

"Raja Bill telah meninggalkan Kota Nuvoleon sejak kemarin malam, Yang Mulia."

Jeffrey mengangguk, ia sempat mendengar Bill berkata padanya bahwa Raja Lindsey itu akan pulang ke tanah airnya saat malam hari, maka ia pun langsung mengucapkan pamit barangkali tidak sempat bertemu dengan Jeffrey.

Lantas, apa yang Jeffrey lakukan semalam? Jeffrey terjebak di kamar ayahnya dan mendengarkan petuah serta nasihat selama tiga jam tanpa henti, belum lagi ibunya terus menerus bertanya kapan ia akan mengosongkan jadwalnya untuk bertemu dengan beberapa gadis bangsawan yang akan dicalonkan sebagai Ratu masa depan Kleypas.

Jeffrey menghela napas, dan Klaus pun mengangkat kedua alisnya. Mengingat apa yang terjadi semalam rasanya berhasil membuat kepala Jeffrey pening tidak karuan.

Raja Kleypas ini masih dituntut untuk memiliki Ratu dan diberi petuah berjam-jam berisikan cara menjadi Raja Kleypas yang baik dan tidak memicu peperangan.

Ia tidak akan memicu peperangan, Jeffrey tidak pernah sengaja memicu peperangan. Justru kali ini orang lain yang jelas-jelas memicu peperangan.

"Adakah kabar terbaru tentang Cartland?" Jeffrey bertanya seraya mengambil jubah miliknya, bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke gua yang akhir-akhir ini menjadi perhatiannya.

Gua yang terkubur dekat di benteng Varsyn, lebih tepatnya memasuki wilayah Forestham.

Klaus berdeham pelan, ia mengekori langkah Jeffrey seraya menjelaskan, "Ada beberapa rumor mengatakan bahwa Cartland akhirnya setuju untuk bergabung dengan Roseline, Yang Mulia."

"Rupanya tidak sampai peperangan terjadi," gumam Jeffrey pelan, ia memilah pedang mana yang akan ia bawa dalam perjalanan kali ini.

Klaus sendiri hanya diam dan memperhatikan, tidak lagi berucap karena Jeffrey kembali sibuk dalam pikirannya.

Hingga bermenit-menit berlalu, Jeffrey akhirnya meninggalkan istana setelah persiapan singkat yang ia lakukan sebelumnya. Selama di perjalanan, Klaus menjelaskan situasi dari gua yang tengah digali tersebut, gua dengan kedalaman kurang dari 10 meter di bawah tanah dengan medan di dalamnya yang mungkin cukup terjal. Beberapa pekerja telah diperintahkan untuk menyiapkan jalur yang aman bagi Jeffrey yang ingin memasuki gua tersebut.

Gua yang menghubungkan Kleypas hingga Dellway, seperti jalan pintas yang baru Jeffrey ketahui—jalan yang terkubur selama ratusan tahun.

Langit tidak begitu terik, melainkan angin musim gugur berhembus, dan beberapa dedaunan kering menjadi warna-warni tersendiri selama perjalanan. Kurang lebih dua jam berada di dalam kereta kuda bersama dengan asisten pribadinya, Jeffrey akhirnya tiba di sudut kota Forestham, lebih tepatnya di balik Gunung Atzyn, berdasarkan apa yang tertulis dari peta kuno yang Jeffrey temukan di Kantor Penyimpanan bawah tanah.

Jalur rahasia yang menghubungkan pada tempat cawan berada, disimpan di Dellway.

Kereta kuda pun berhenti bergerak, Klaus turun terlebih dahulu, ia lalu mempersilakan Raja Kleypas untuk turun dari kereta kuda. Beberapa prajurit sudah siap untuk mengawalnya, pun juga beberapa pekerja yang Jeffrey perintahkan untuk menggali gua.

Gunung Atzyn tampak jelas dari tempat Jeffrey kini berdiri, berdiri dengan kokoh berdampingan dengan beberapa Pegunungan Violetta lainnya yang membentang agung. Gua ini nyatanya berada di dekat lembah, kawasan di mana sekitarnya dipenuhi beberapa tebing dan jurang.

THE AUDUMA MASKEN : Whispers Of Heirlooms ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang