03. Ramalan Kepergian

137 60 3
                                    

Suara ketukan terdengar dengan begitu jelas, membuat Aaron yang sedang sibuk memijat pelipisnya mendongak, "Masuklah," ucap Putra Mahkota Cartland tersebut.

Evan—asisten Aaron—memasuki ruangan dengan langkah tenang, di sisi lain lengannya terdapat map berisi dokumen-dokumen penting yang akan diperiksa oleh sang Putra Mahkota.

"Apa itu dokumen tentang proyek yang kuusulkan?" Aaron melirik pada salah satu dokumen yang Evan keluarkan pertama.

Evan mengangguk, ia lalu menjelaskan situasi terkait apa yang terjadi di lapangan.

Sudah hampir empat bulan terakhir, Aaron disibukkan dengan proyek yang ia ajukan dan ia kemukakan. Berawal dari adanya wabah hama yang melanda beberapa ladang gandum pokok di Cartland, hal itu berhasil membuat ekonomi di negeri ini menjadi tidak seimbang.

Sebagai Putra Mahkota sekaligus calon penerus takhta yang kelak akan memimpin negeri ini, Aaron seolah memiliki tanggung jawab untuk setidaknya mencari solusi terbaik agar Cartland bisa mengembalikan kualitas gandum yang lebih layak sehingga negeri ini tidak perlu repot-repot membeli gandum berkualitas ke Roseline.

"Pangeran Alroy telah melakukan riset ke berbagai lahan gandum di beberapa kota selama sebulan ini, dan semua petani pun mengemukakan pernyataan yang serupa," tutur Evan menyodorkan beberapa lembar dokumen yang lain.

Aaron menerimanya, ia membaca lembaran-lembaran tersebut dengan sekilas. Dalam dokumen tersebut dinyatakan bahwa rata-rata gandum yang dihasilkan selama satu tahun belakangan ini selalu saja gagal panen, bahkan meskipun petani telah mengganti pupuk, mencari varietas bibit yang lebih baik, bahkan menyebar beberapa ramuan yang bisa membunuh hama, semua itu tidak memberikan pengaruh signifikan.

Hama-hama itu selalu saja ada, dan mengakibatkan apa yang mereka tanam selalu saja berbuah menjadi tanaman mati atau paling memungkinkan ialah menghasilkan gandum berkualitas buruk.

Aaron pun akhirnya mengusulkan untuk melakukan sebuah proyek sekaligus dukungan dari pihak kerajaan untuk para petani gandum, Raja Stewart setuju akan hal ini dan memberi kendali penuh pada Aaron untuk mengurus proyek ini dengan baik.

Bersama Alroy, sang adik, Aaron melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin dari kerja sama proyek pertanian untuk memperbaiki kualitas gandum di Cartland.

Beberapa hal pun menjadi tanggung jawab bagi Aaron, seperti merumuskan dan turut andil dalam proses diskusi untuk rencana strategis yang dilakukan bersama dengan ahli pertanian dan herbalis, memberikan bantuan dana dan sumber daya yang dibutuhkan, mengoordinasikan tim dalam proyek dan memastikan komunikasi dan kerjasama berjalan dengan lancar.

Hal ini belum ada apa-apa dibandingkan dengan kewajibannya kelak apabila lelaki itu menjadi Raja dari Negeri Cartland. Oleh sebab itu, Aaron pun mulai membiasakan diri untuk memperhatikan situasi yang dialami oleh rakyat.

Aaron ingin menjadi Raja yang dikenal dan dihormati oleh rakyat oleh sebab kebaikan dan jasa yang telah ia lakukan untuk negeri ini.

Menjadi Raja yang buruk bukanlah suatu pencapaian yang bisa dibanggakan apabila tercatat dalam sejarah, bukan?

"Beberapa ahli herbalis sudah mulai melakukan penelitian untuk membuat ramuan-ramuan lainnya untuk mengendalikan hama, pelatihan praktik pertanian berkelanjutan dan pengendalian pertama pada hama untuk beberapa petani di beberapa pelosok kota pun sudah mulai dilakukan oleh tim. Pangeran Alroy sebagai penanggung jawab untuk memantau perkembangan dan mengevaluasi situasi di lapangan pun telah melakukan penyesuaian yang diperlukan, sejauh ini, proyek sudah tampak menjanjikan. Jika kita terus berusaha dan optimis, mungkin dalam enam bulan ke depan, Cartland sudah bisa memperoleh gandum sendiri," jelas Evan secara terperinci.

THE AUDUMA MASKEN : Whispers Of Heirlooms ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang