05.

43K 4.1K 64
                                    

Begitu sampai di pintu lift, Zatian langsung terengah-engah, membungkuk sambil menopang lututnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu sampai di pintu lift, Zatian langsung terengah-engah, membungkuk sambil menopang lututnya.

Tama: 【 Tuan rumah, anda berlari sangat cepat seperti dikejar anjing liar. 】

Zatian menyeka keringat di dahinya sambil menopang pinggangnya. Dia kehabisan napas sehingga dia bahkan tidak bisa menekan tombol lift.

Zatian: 【 Beri aku air. 】

Tama segera memberikan sebotol kecil air mineral dingin di tangan Zatian. Air tersebut adalah air yang dibeli Zatian tadi.

Sistem tidak dapat mengeluarkan makanan dari sistem mall tetapi dapat menyimpan barang dan makanan yang dibeli Zatian. Jadi, Zatian bisa minta kapan saja tanpa membawa ransel, tas atau kantong plastik ke kafe.

Zatian beristirahat selama 10 menit penuh sebelum naik ke lantai 10. Begitu dia sampai di rumah, dia menjatuhkan dirinya ke sofa dengan ekspresi serius di wajahnya.

Zatian berkata, "Mari kita bicara tentang plot aslinya."

Tama berkata terus terang: 【 Plot aslinya mulai berantakan, tuan rumah. 】

Zatian terkejut, alisnya berkerut dan bertanya, "Kenapa? Apakah karena aku bertemu dengan protagonis seme lebih awal dari plot aslinya?"

Tama juga berpikir seperti itu: 【 Tidak yakin. Tapi mungkin itu sebabnya. 】

"Apa yang akan terjadi jika plot aslinya runtuh sepenuhnya?"

Tama berpikir sejenak dan kemudian berkata dengan nada serius: 【 Sebenarnya, ini adalah dunia nyata tuan rumah. Namun karena dunia ini didasarkan pada novel "Miracle Love", separuh dunia ini terpengaruh oleh hukum novel tersebut. 】

"Artinya, aku harus menghancurkan plot asli dunia ini untuk lepas dari pengaruh hukum novel?"

Tama: 【 Tepat sekali. Ini bisa dikatakan sebagai misi tuan rumah, namun dengan efek kupu-kupu yang dibawa tuan rumah, plot aslinya perlahan-lahan runtuh. 】

Zatian menghela nafas berat sambil meremas keningnya, kepalanya sedikit pusing. "Yah, untuk mengubah takdir pemilik aslinya, kita harus menghancurkan plot aslinya." Zatian berkata dengan nada sedikit bercanda, "Apakah itu berarti aku harus mendekati Edward?"

Tapi Tama menganggapnya serius: 【 Ya, karena kunci utama dari plot aslinya adalah protagonis harus bersama dan menikah. 】

Zatian tiba-tiba tertawa, "Jadi kau menyuruhku menikah dengan Edward, begitu?"

Tama tidak menyangkal. Zatian mencibir, "Bukankah itu sama saja dengan plot aslinya? Zatian merayu Edward dan akhirnya mati secara tragis. Haha lucu sekali!"

Tama: 【 Tapi tuan rumah, protagonis seme mulai tertarik padamu. 】

Zatian mengangkat alis kirinya dengan curiga, "Apakah ini juga plot tersembunyi? Dan, titik awal pertemuan mereka sebenarnya bukan di kafe, kan?"

Tama sedikit ragu karena dia juga tidak yakin: 【 Mungkin. Soalnya Edward jatuh cinta pada pandangan pertama pada Aryan karena merasa akrab. Namun hingga akhir cerita, penulis tidak menjelaskan rasa keakraban tersebut. 】

Zatian menebak, "Mungkin dari awal Edward sedang mencari seseorang? Tapi dia terpesona dengan kecantikan sang protagonis uke dan lupa niatnya untuk menemukan orang itu."

Tama juga menebak: 【 Apakah orang itu adalah Zatian? 】

Deg!

Mata Zatian berbinar namun hanya sesaat dan berkata dengan sedih, "Tidak ada gunanya jika Edward tertarik padaku saat ini, karena saat plot utamanya dimulai dia akan melupakan ketertarikannya padaku dan terpesona pada Aryan. Lagi pula, dia tidak melihat wajahku tadi."

"Yah, meski dia melihat wajahku tadi, keputusannya tetap sama. Dia pasti akan jatuh cinta pada Aryan pada akhirnya." Lanjut Zatian.

Tama mencoba menghiburnya: 【 Tuan rumah, anda sangat imut, manis dan cantik. Aku yakin Edward akan terpesona oleh pesona tuan rumah. 】

Zatian memutar matanya dan mendengus, "Apakah kau bodoh?! Jika seperti yang kau katakan, Zatian dalam novel tidak akan begitu menderita dan mati. Dan Edward pasti akan jatuh cinta padanya ketika mereka bertemu lagi! Tapi apa yang terjadi?! Dia malah jatuh cinta pada Aryan sedangkan Zatian juga berada di kafe sebagai kasir saat itu."

Tama terdiam. Tidak berani memprotes atau menyela kata-kata Zatian. Karena apa yang dikatakan Zatian tidak salah. Dengan kata lain, dia takut membuat Zatian marah lagi. Jadi yang terbaik adalah diam dan dengarkan saja!

"Yasudahlah. Aku lapar. Keluarkan perlengkapan dapur dan bahan-bahan yang kubeli tadi dan taruh di meja dapur. Aku mau mandi dulu sebelum memasak."

Tama: 【 Baik, Tuan rumah. 】

.

.

.

TBC!

[END] EDZA | TRANSMIGRATION FT. SYSTEM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang