37.

18.8K 2K 94
                                    

Dalam plot aslinya, setelah Dalwin dipenjara dan dijatuhi hukuman mati, Bu Dalia dan Pak Harry mengambil Aryan sebagai anak angkat mereka dan satu-satunya anak di keluarga Belle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam plot aslinya, setelah Dalwin dipenjara dan dijatuhi hukuman mati, Bu Dalia dan Pak Harry mengambil Aryan sebagai anak angkat mereka dan satu-satunya anak di keluarga Belle.

Nah, Aryan sekarang sedang bermimpi bahwa dia akan mewarisi seluruh harta keluarga Belle dengan dukungan keluarga Sanders dan Durant.

Dalam mimpi itu Bu Dalia dan Pak Harry sangat menyayanginya bahkan mengatakan bahwa dia adalah anak tunggal dari keluarga Belle dan Bu Dalia yakin bahwa dia adalah anak bungsu dari keluarga Belle.

Saat Aryan terbangun, wajahnya sangat berseri-seri. Dia tidak tahu apakah ini keberuntungannya? Keluarga Belle juga salah satu harapan terakhirnya.

Kebetulan, dia mendapat kabar bahwa seluruh keluarga Carl dijatuhi hukuman mati. Entah apa penyebabnya namun Aryan sangat ketakutan dan panik, namun setelah bermimpi akan menjadi anggota keluarga Belle, ia menjadi tenang dan bahagia.

"Aku harap mimpi ini tidak menyimpang seperti sebelumnya." Aryan mengatupkan bibirnya, "Aku harus membunuh Tian secepatnya agar dia tidak terus menerus merampas keberuntunganku!"

"Aku tahu, Tian adalah kejahatan yang muncul dalam hidupku. Jika aku tahu hidupku akan seperti ini, aku akan membunuhnya sejak awal!"

"Ah, tidak apa-apa. Belum terlambat. Edward dan keluarga Belle akan menjadi milikku dan keluarga Sanders dan Durant pasti akan mendukungku." Aryan terkekeh sambil membayangkan dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang mengaguminya bahkan iri padanya.

"Tian, ​​hidup itu ibarat roda. Sekejap kau di atas, sekejap kau dibawah. Tapi kali ini, aku tidak akan membiarkan kau tetap di atas!"

"Hahaha... Edward, tunggu aku!!!" Dia berteriak dengan nada fanboy.

Yah, Aryan sudah gila-!

[🌸]

Hari ini entah angin apa yang menimpa Zatian, dia tiba-tiba merindukan Tama yang selalu berada di sisinya saat dia belum bertemu Edward.

Sudah lama sekali dia tidak berbicara dengan Tama. Tama, sebaliknya, tidak akan muncul sampai dia memanggilnya. Jadi hari ini Zatian memanggil Tama, membuat Tama sangat senang hingga dia menyalakan kembang api di ruang sistem.

Tama dengan gembira menyapa Zatian dan ada kesedihan yang tertanam di nadanya: 【 Halo tuan rumah... Kau akhirnya memanggilku. Aku pikir tuan rumah telah melupakanku dan tidak ingin lagi meminta bantuanku. Aku sangat sedih. 】

Zatian terkekeh. Entah kenapa dia merasa nama 'Tama' sangat familiar. Tiba-tiba ia teringat kucing putih gendut bermata biru yang merupakan hewan spiritual Edza. Dia ingat kucing itu, tapi tidak ingat namanya. Lagipula, kucing adalah binatang sedangkan 'Tama' adalah sebuah sistem. Jadi, Zatian tidak terlalu memikirkannya.

Zatian: 【 Maafkan aku, Tama. Bukannya aku melupakanmu, hanya saja aku lupa kalau aku punya sistem di benakku. 】

Tama cemberut dan menangis: 【 Apa bedanya? Hikss... Tuan rumah, bilang saja kau benar-benar melupakanku, kan? Iya, kan? Huwargghh... Hati sistemku sakit sekali, hikss... 】

[END] EDZA | TRANSMIGRATION FT. SYSTEM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang