17.

34.4K 3.7K 128
                                    

"Apa yang kau ingin aku lakukan padanya?" Luke menatap foto pemuda manis di layar ponsel Aryan dengan sudut bibir sedikit terangkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau ingin aku lakukan padanya?" Luke menatap foto pemuda manis di layar ponsel Aryan dengan sudut bibir sedikit terangkat.

Aryan mengerutkan keningnya dengan tidak senang saat melihat mata Luke tak beranjak dari foto Zatian di layar ponselnya.

Aryan berkata dengan kesal sambil mematikan layar ponselnya, "Bunuh dia!"

Luke tiba-tiba mendengus marah saat Aryan mematikan layar ponselnya sehingga dia tidak bisa melihat wajah pemuda manis itu lagi.

Dan dia tidak setuju dengan perintah Aryan yang menyuruhnya membunuh pemuda manis itu. "Aku tidak akan membunuhnya!"

Aryan cemberut melihat penolakan Luke yang tiba-tiba tidak mau mendengarkan perintahnya saat melihat foto Zatian.

"Kenapa kau tidak ingin membunuhnya?!" Aryan berkata dengan marah, "Sebelumnya kau tidak pernah menolak permintaanku. Kenapa sekarang kau tiba-tiba menolak?!"

Saat ini Aryan berada di kamar pribadi Luke, di markas. Soalnya, Luke berjanji akan mengajaknya jalan-jalan setelah ini tapi kini suasana hatinya sedang buruk karena Luke tidak mau mendengarnya!

Luke berkata dengan santai, "Tidak ada alasan." Dia menatap Aryan yang cemberut dan tersenyum penuh arti, "Kenapa kau tidak menyuruhku untuk merayunya?"

Mendengar hal itu, Aryan langsung mengernyit tak senang dan menatap Luke dengan curiga, "Jangan bilang kau menyukainya hanya dengan melihatnya melalui foto?"

Luke tidak menyangkal dan terkekeh, "Kenapa tidak? Dia sangat imut dan manis. Lagipula, aku belum punya pacar saat ini. Jadi tidak apa-apa untuk mengejarnya."

Aryan mengatup bibirnya, menahan amarah dan kebenciannya, "Bukankah kau bilang kau menyukaiku?! Kenapa tiba-tiba kau bilang kau menyukainya?!!"

Sejujurnya Aryan benci orang yang naksirnya, malah berbalik menyukai Zatian lalu melupakan perasaan mereka padanya.

Luke tiba-tiba tertawa terbahak-bahak mendengar kata-kata Aryan dan berkata dengan kejam, "Apakah kau bodoh? Kenapa aku tidak bisa menyukai orang lain? Aku tidak pernah bilang aku menyukaimu, kan?"

Aryan bangkit dari sofa tunggal dengan marah, mengepalkan tinjunya dan berteriak, "Lalu, kenapa selama ini kau memperlakukanku dengan baik?!! Bukankah karena kau menyukaiku?!"

Ekspresi Luke tiba-tiba menjadi dingin dan datar, "Kalau kau menanggapi perasaanku dari awal mungkin aku tidak akan menyukai orang lain selain kau. Tapi, lihatlah sikapmu terhadapku sebelumnya, acuh tak acuh dan sombong! Lalu untuk apa aku mempertahankan perasaanku padamu?"

Mata Aryan merah dan sedikit berkaca-kaca lalu memberitahu fakta bahwa Zatian sudah memiliki kekasih. Dan tidak ada gunanya jika Luke ingin mengejarnya!

Luke mengabaikan fakta tersebut. "Kau tahu aku bukan orang baik. Jadi kau harus tahu apa yang akan aku lakukan untuk mendapatkannya, kan?"

"Aku ingin kau membunuhnya bukan menjadi milikmu! Tahukah kau siapa kekasihnya?!"

[END] EDZA | TRANSMIGRATION FT. SYSTEM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang