[END] EDZA | TRANSMIGRATION FT. SYSTEM

18.

Setelah mendapat izin dari Cecil untuk pulang lebih awal, Zatian segera mengajak Edward pergi mencari makan karena dia sangat lapar.

Awalnya Zatian ingin mengajak Edward makan di warung pinggir jalan karena murah dan hemat, namun Edward malah mengajaknya ke restoran mewah bintang lima.

Restoran itu milik keluarga Sanders, jadi tentu saja Edward punya ruang pribadinya sendiri. Semua pekerja dan manajer restoran itu mengenal Edward dan memanggilnya tuan muda.

Melihat beragam makanan mewah dan lezat yang tersaji di depan matanya membuat Zatian ngiler dengan perutnya yang sudah merengek minta diisi.

"Makanlah. Ini semua untukmu." Titah Edward dengan lembut saat melihat mata bunga persik Zatian berbinar menatap makanan tersebut.

"Oke." Zatian tanpa malu-malu meletakkan berbagai lauk pauk di piring nasinya hingga nasinya tertutup. Tapi, dia tidak mengambil sayuran membuat Edward menghela nafas tak berdaya.

"Makanlah sayuran untuk gizi." Sembari mengatakan ini, Edward meletakkan kubis yang dicampur wortel dan daun bawang putih ke piring Zatian.

Tubuh Zatian sangat kurus dan mungil seolah kekurangan gizi dalam tubuh. Apakah bayinya kurang makan?! Pikir Edward dengan hati yang sakit membayangkan bayinya kurang makan.

Edward bertekad, mulai hari ini ia akan merawat dan menggemukkan bayinya serta menyembunyikannya untuk dirinya sendiri. Namun sebelum itu, ia harus mendengar jawaban Zatian atas pengakuannya tiga hari lalu.

Itulah tujuan utamanya hari ini sehingga dia sangat bersemangat untuk datang ke kafe pagi-pagi sekali!

Zatian mengerutkan kening saat melihat sayuran di piringnya. Dia mengangkat kepalanya, menatap Edward dengan sedih dan memelas untuk tidak memakan sayurnya.

Edward hampir melunak namun teringat akan tubuh Zatian yang kurus dan kekurangan gizi, ia menjadi sedikit lebih tegas namun suaranya tetap lembut saat membujuk Zatian. "Makan sedikit saja, oke?"

Tama juga membujuk tuan rumahnya: 【 Tubuh tuan rumah saat ini sangat lemah dan kurus karena pemilik aslinya kurang makan. Jadi, sayuran merupakan salah satu gizi yang baik bagi tubuh tuan rumah. 】

Sebenarnya Zatian bukannya tidak suka makan sayur, tapi dia lebih suka makan sayur buah seperti nenas dan terong. Dia tidak suka makan sayur daun seperti kubis, sawi dan daun bawang putih. Namun, dia sangat menyukai brokoli berwarna hijau dan putih.

Jadi dia memberitahu hal itu kepada Edward dan Edward segera mengerti dan memanggil pelayan untuk memasak brokoli tanpa campuran sayuran lain untuk Zatian.

Sementara menunggu pesanannya, Edward memindahkan sayur kubis dari piring Zatian ke piringnya dan mengupas kulit udang untuk Zatian.

Zatian sangat menyukai cara Edward memperlakukannya, sangat memanjakannya. Entah kenapa dia merasakan perasaan ini sedikit familiar, seolah-olah dia pernah mengalaminya sebelumnya di kehidupan sebelumnya.