Siapa ini?
Zatian ingin mengabaikannya karena dia pikir itu mungkin orang salah nomor tapi Tama dengan cepat berkata: 【 Tuan rumah itu adalah nomor Tuan Edward. Cepat angkat! 】
"Oh, iya..." Zatian dengan cepat menekan tombol hijau di layar dan menempelkannya ke telinganya, dia lupa kalau dialah yang menyuruh Edward untuk meneleponnya malam ini.
"Ha-"
Belum sempat Zatian ingin mengatakan 'halo', Edward menyela dengan nada khawatir: "Tian! Apakah kau baik-baik saja?"
Meski nada suara Edward terdengar khawatir namun ketika masuk ke telinga Zatian, itu terdengar begitu seksi dan magnetis hingga membuat jantungnya berdebar kencang.
Kemarahan Zatian hilang begitu saja saat mendengar suara Edward dan tersenyum, "Halo, Edward~ aku baik-baik saja."
Mendengar suara lembut Zatian, ekspresi khawatir dan marah di wajahnya langsung melembut.
"Tian~"
"Mn, kenapa? Apa suasana hatimu sedang buruk?" Zatian menebak dengan nada memanjakan.
Edward mengangguk tapi sayangnya Zatian tidak melihatnya yang membuatnya sedikit frustasi.
"Ya. Aku ingin membunuh orang."
Suara Edward dingin namun tertahan karena kini ia sedang berbicara dengan kekasih tercintanya meskipun belum resmi sih. Iyain aja dulu, kan?
Zatian sedikit terkejut namun tetap tersenyum dan berkata dengan tegas, "Jangan mengotori tanganmu. Aku tidak menyukainya."
"Aku akan mendengarkanmu. Tapi kedua orang itu sangat berani. Aku tidak bisa menerimanya, Tian~"
Rengek Edward sambil menahan niat membunuhnya.
Zatian terdiam beberapa saat dan bertanya, "Bagaimana kau tahu? Pernahkah kau melihat wajah mereka?"
"Cecil dan Leon memberitahuku. Dan, Cecil mengirimkan rekaman CCTVnya. Menjijikkan sekali kedua orang itu!"
Tanpa sadar Zatian menghela nafas lega dan bertanya lagi untuk menanyakan kepastian, "Hmm... Bagaimana pendapatmu tentang pria menangis itu? Apakah dia cantik?"
Wajah Edward langsung menggelap dan mengerutkan kening tidak senang karena Zatian mengatakan pihak lain cantik.
Karena cemburu, Edward berkata dengan kejam: "Pria itu tidak cantik. Dia sangat jelek dan menjijikkan!!! Aku ingin menghancurkan wajahnya!!!"
Tama yang menangkap nada suara Edward langsung menghela nafas ringan sambil melihat tuan rumahnya terkikik geli.
Tama: 【 Tuan rumah, apakah Anda puas? Apakah tuan rumah tidak sadar jika tuan Edward kini sedang cemburu? 】
Zatian: 【 Hah? Cemburu kenapa? 】
Tama yang menyadari bahwa tuan rumah tidak peka merasa sedikit tertekan: 【 Cemburu karena tuan rumah mengatakan Aryan cantik dan menganggap tuan rumah menyukai Aryan. 】
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] EDZA | TRANSMIGRATION FT. SYSTEM
Romance【 ORIGINAL STORY 】 ♡ || FOLLOW SEBELUM BACA || ♡ Zatian bertransmigrasi ke dunia novel BL sebagai umpan meriam yang berakhir tragis; pindah ke tubuh yang memiliki nama dan penampilan yang sama dengannya. Dan, dia terikat pada sistem V587 yang disebu...