07.

37.4K 3.9K 58
                                    

Hari ini adalah hari libur Zatian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari libur Zatian. Setiap karyawan akan diberikan satu hari libur dalam seminggu. Dan, Aryan akan menggantikannya.

Entah kenapa, setiap Aryan menggantikannya, Zatian pasti punya firasat buruk dan tidak bahagia.

Tama: 【 Apakah tuan rumah ingin aku mengawasinya? 】

Zatian berpikir sejenak lalu menggelengkan kepalanya dan berkata dengan malas, "Tidak perlu."

Tama: 【 Jadi, apa yang ingin dilakukan tuan rumah hari ini? 】

"Tama, bisakah kau menunjukkan padaku apa yang dilakukan Edward sekarang?" Zatian tiba-tiba bertanya.

Tama: 【 Tunggu sebentar... 】

Segera layar hologram muncul di depan Zatian. Dibutuhkan beberapa menit untuk menghubungkan gelombang sinyal ke tempat target.

Bip! Bip! Bip!

【 Koneksi berhasil. 】

Setelah itu, muncul sosok tampan dan kokoh bersandar di sandaran tempat tidur sambil membaca buku.

Entah kenapa, hal itu membuat Zatian terpesona. Dia bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar, "Apakah dia di rumah sakit?"

Tama menjelaskan: 【 Ya. Lukanya tidak terlalu parah namun ia tidak bisa banyak bergerak karena takut lukanya terbuka. 】

Pria jangkung di layar tiba-tiba mengangkat kepalanya, menatap lurus ke layar seolah dia sadar seseorang sedang mengawasinya.

Zatian terkejut dan tanpa sadar memalingkan wajahnya ke samping, jantungnya pun tiba-tiba berdetak jauh lebih cepat dari biasanya.

"Tama, apa dia tahu kita sedang mengawasinya?" Wajah Zatian memerah.

Tama melihat datanya dan terkejut; ada gelombang aneh lain yang terhubung di layar hologramnya.

Tama berkata dengan ragu: 【 Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi sepertinya ada gelombang aneh lain yang terhubung di layar hologram. Sistem tidak dapat mendeteksi dari mana datangnya gelombang ini. 】

Zatian dengan panik menyuruh Tama menutup layarnya dan bertanya, "Apa itu bug?"

Tama sendiri juga bingung: 【 Tetapi ketika aku menghubungkan gelombang target Aryan, tidak ada masalah atau gangguan seperti ini. 】

Zatian hanya mengangguk paham dengan ekspresi berpikir di wajahnya.

Dia terdiam selama 10 menit penuh dan tiba-tiba berkata, "Tama tandai peta tempat Edward dirawat. Ayo kita temui dia."

Entah apa yang dipikirkan Zatian, namun hal itu membuat Tama terkejut dan sedikit ragu dengan keputusan yang diambil Zatian.

Tama: 【 Tuan rumah, apakah Anda yakin ingin menemui protagonis seme? 】

"Mn," kata Zatian, "Kenapa? Bukankah kau bilang aku harus merayu protagonis seme untuk menghancurkan plot aslinya?"

Tama gugup: 【 Y-Yah... T-Tapi- 】

Zatian menyela dengan kesal, "Tidak ada tapi-tapi, cepatlah!"

Tama: 【 Baik. 】

Tama segera menunjukkan kepada Zatian peta dengan titik merah kecil di layar hologram.

"Oh iya aku lupa... Uangnya tinggal sedikit. Apa kau punya uang lagi?"

Tama: 【 ...... 】 Sepertinya dia telah menjadi mesin ATM berkualitas tinggi untuk tuan rumah!

Namun karena takut Zatian akan marah dan ingin bunuh diri lagi, ia pun patuh memberikan uang kepada Zatian. Kali ini jumlahnya lebih besar dari sebelumnya.

Zatian terkekeh karena berhasil memeras sistemnya, "Terima kasih. Ngomong-ngomong, kau sangat kaya. Jadi tidak apa-apa membantu orang miskin sepertiku sesekali." Zatian menghitung uang itu dengan senang hati.

Tama: 【 ....... 】 Dia tidak menyangka dia telah mengikat tuan rumah yang suka memeras sistem!!!

[🌸]

Di rumah sakit Sanders,

Edward meremas dadanya, jantungnya yang dari tadi berdetak sangat kencang saat menyadari ada yang mengawasinya.

Perasaan ini sangat aneh ketika melihat wajah seseorang muncul di benaknya. Namun wajahnya samar-samar tetapi berhasil membuatnya terpesona.

Itu wajah seorang pria!

Hanya satu orang yang berhasil membuat jantungnya berdebar kencang, yaitu pemuda yang membantunya malam itu di gang kecil.

"Apakah itu dia? Sepertinya aku sangat merindukannya hingga aku membayangkan wajahnya!"

Namun, ketika dia ingin mengamati wajah itu lagi, gambaran di benaknya langsung menghilang. Edward dengan panik mencoba menemukan gambar itu lagi tetapi tidak berhasil. Itu malah membuatnya pusing.

"ARGHH SIALAN!!!" Ini adalah pertama kalinya dia merasakan luka ini merepotkannya.

Para pengawal pribadi Edward yang mendengar teriakan Edward dari dalam langsung ketakutan. Tidak satu pun dari mereka yang berani masuk untuk menenangkannya.

Perawat dan dokter juga ketakutan. Mereka tidak berani masuk selagi mereka tidak dipanggil. Ditambahkan, rumah sakit ini milik keluarga Sanders.

Pada saat yang sama, seorang pemuda manis mendekati pintu tempat Edward dirawat. Ekspresi pemuda itu sangat tenang, seolah dia tidak mendengar suara amukan Edward.

Pemuda itu adalah Zatian. Dia sedikit ragu untuk masuk karena dihadang oleh pengawal Edward.

Zatian: 【 Tama, bantu aku mengalihkan perhatian mereka. Aku ingin masuk. 】

Tama: 【 Baiklah. Tapi tuan rumah, apakah Anda yakin ingin masuk? Tidakkah Anda dengar dia sedang mengamuk sekarang? 】

Zatian mengangguk, ekspresinya penuh tekad: 【 Cepatlah! 】

....

'Klik'

Edward yang masih marah terkejut saat pintu ruang rawatnya dibuka oleh seseorang. Siapa yang berani masuk kesini??!!

Dia melihat seorang pemuda manis dengan ekspresi tenang di wajahnya masuk dan perlahan mendekatinya.

Deg! Deg! Deg!

'Perasaan ini... Dan wajah itu...'

Ekspresi marahnya langsung melunak 180°. Kau dapat melihat bunga cherry blossom bermekaran di sekitarnya. Dia menatap pemuda manis itu dengan intens, menunggunya benar-benar mendekati tempat tidurnya.

"Kau..."

.

.

.

TBC!

[END] EDZA | TRANSMIGRATION FT. SYSTEM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang