Sementara menunggu Edward selesai mandi, Zatian memanggil Tama untuk menanyakan situasi Aryan dan Luke; namun Tama tiba-tiba menjadi sedikit lebih pendiam dari biasanya hari ini.
Zatian bertanya dengan nada khawatir: 【 Tama, apakah kau baik-baik saja? 】
Tama merespon agak terlambat karena dia baru bangun dari mode tidur dan sistemnya akan otomatis menyegar semula. Dan, proses itu membutuhkan waktu beberapa menit untuk selesai.
Tama meminta maaf atas lambatnya responnya karena khawatir akan membuat tuan rumahnya marah tetapi dia tidak menyangka bahwa itu malah membuat Zatian khawatir. Karena sebelumnya, hal itu tidak pernah terjadi.
Zatian bertanya: 【 Apa yang terjadi dengan sistemmu? Apakah itu tidak apa-apa? Jangan membuatku khawatir! 】
Hati Tama menghangat ketika Tuan rumahnya mengkhawatirkannya, dia ingin menangis; jika dia mempunyai tubuh, dia akan melemparkan dirinya ke pelukan tuan rumahnya dan menangis seperti anak kecil.
Tama: 【 Aku baik-baik saja. Tuan rumah tidak perlu khawatir, ini hanya karena aku barusan dalam mode tidur. 】
Mode tidur? Zatian tidak mengerti dan alisnya berkerut: 【 Kenapa? 】
Tama mencoba menjelaskan kepada Zatian, tapi itu setengah benar, setengah bohong agar tidak membuat tuan rumah terlalu memikirkannya. Dia tidak ingin membuat Zatian khawatir jadi sedikit kebohongan tidak masalah demi kebaikan bersama.
Zatian mengangguk mengerti dan menghela nafas lega, dia tersenyum dan sedikit tersipu: 【 Itu bagus. Meskipun kau hanya sistem, itu tetap saja membuatku malu karena kau bisa melihat semuanya. 】
Tama hanya terkekeh lalu kembali ke urusan mereka tentang Aryan dan Luke. Tama kali ini sangat serius dan menunjukkan kepada Zatian cuplikan video yang dia rekam di layar hologram.
Zatian melihat video tersebut dengan fokus dan serius, isi cuplikan video itu dari Luke menjemput Aryan hingga Aryan melempar vas bunga ke dinding rumahnya dengan marah.
Usai menonton rekaman video, Zatian menyuruh Tama menutup layar hologram. Kepalanya sedikit pusing. Dia sangat marah dan muak dengan kedua orang itu.
Aryan ingin membunuhnya, sedangkan Luke ingin mengejarnya! Hahaha, apa mereka pikir dia boneka yang tidak punya emosi dan lemah?!
Melihat mata Luke menatap fotonya di layar ponsel Aryan dengan obsesi dan intens membuat Zatian risih dan mual!
Tanpa dia sadari, dia mengaku hanya Edward yang boleh melihatnya seperti itu, tak seorang pun boleh apalagi berpikiran vulgar padanya!!!
Tama merasa emosi tuan rumahnya tiba-tiba tidak stabil, membuatnya takut dan panik: 【 Tuan rumah, jangan marah. Anda harus tenang. Dan, percayalah Tuan Edward tidak akan membiarkan hal itu terjadi. 】
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] EDZA | TRANSMIGRATION FT. SYSTEM
Romance【 ORIGINAL STORY 】 ♡ || FOLLOW SEBELUM BACA || ♡ Zatian bertransmigrasi ke dunia novel BL sebagai umpan meriam yang berakhir tragis; pindah ke tubuh yang memiliki nama dan penampilan yang sama dengannya. Dan, dia terikat pada sistem V587 yang disebu...