Zatian dan pemilik asli adalah anak yatim piatu. Bedanya, orang tua Zatian meninggal saat ia berusia 3 tahun. Sedangkan pemilik aslinya sudah berada di panti asuhan sejak masih bayi.
Kesamaan yang mereka miliki adalah mereka belum pernah melihat wajah orang tua mereka. Zatian yang berusia 3 tahun tidak ingat seperti apa rupa orang tuanya. Yang dia ingat adalah orang tuanya sangat menyayanginya.
Pemilik asli meninggalkan panti asuhan pada usia 18 tahun dan menyewa rumah di apartemen dekat tempat dia bekerja.
Namun yang membuat Zatian ingin menangis adalah pemilik asli belum membayar sewa selama 3 bulan dan pemilik rumah ini sudah menagih uang sewa kepadanya.
"Aku memberimu waktu satu minggu untuk melunasi semua utangnya. Kalau tidak, silakan keluar dari rumah ini!"
Zatian mengerutkan kening dan meminta bantuan Tama: 【 Tama bantu aku. 】
Tama bertanya dengan polos: 【 Apa yang bisa aku bantu tuan rumah? 】
Zatian: 【 Bantu membayar utangnya. 】
Tama: 【 ...... 】
Bibi tua itu memarahi Zatian lagi ketika dia tidak mendapat jawaban dari Zatian, "Apakah kamu mendengarkanku?! Jangan pura-pura bodoh!!! Lihat Aryan, setiap bulan dia membayar sewa tanpa tunggakan. Kamu? Diminta bayar ada saja alasannya!!!"
Kening Zatian berkerut tidak senang. Kenapa orang-orang di dunia ini sangat suka membandingkannya dengan sang protagonis uke??!! Apakah karena dia hanya umpan meriam di dunia ini??!!
Tama yang menyadari emosi Zatian langsung panik: 【 Tuan rumah, tenanglah. Jangan marah. Ingatlah tubuhmu sekarang sangat lemah. 】
Zatian berkata dengan dingin, "Bibi, aku berjanji akan membayar utangnya bulan depan. Sekarang aku lelah, tolong jangan ganggu aku."
Zatian tanpa menunggu jawaban bibi tua itu langsung membuka pintu dan menutupnya dengan keras.
Bibi tua, "......."
"Anak bau! Tidak menghormati orang yang lebih tua!" Setelah itu dia pergi dengan ekspresi yang sangat jelek karena menahan amarahnya.
Namun sebelum dia benar-benar pergi, pintu rumah sebelah Zatian terbuka dan penghuni rumah tersebut menyapanya dengan nada lembut, "Bibi halo,"
Bibi itu menoleh dan ekspresi jeleknya langsung melembut, "Ya, Nak Aryan, ada apa?"
Aryan membungkuk hormat dan meraih tangan bibi tua itu, memasukkan sejumlah besar uang dan berkata, "Ini adalah uang untuk membayar utang sewa rumah Tian."
Bibi tua itu terkejut, dan menolak, "Tidak. Kenapa kamu yang harus membayar utangnya?" Kesannya pada Zatian langsung anjlok.
"Dia adalah sahabatku." Aryan memberikan alasan yang tidak relevan yang membuat bibi tua itu semakin marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] EDZA | TRANSMIGRATION FT. SYSTEM
Romance【 ORIGINAL STORY 】 ♡ || FOLLOW SEBELUM BACA || ♡ Zatian bertransmigrasi ke dunia novel BL sebagai umpan meriam yang berakhir tragis; pindah ke tubuh yang memiliki nama dan penampilan yang sama dengannya. Dan, dia terikat pada sistem V587 yang disebu...