Misi?

2.4K 95 1
                                    

Anggota inti Black Diamond setelah mengetahui Queen mereka hilang beberapa Minggu ini pun ikut mengerahkan para anggotanya untuk mencari Queen mereka.

Juan yang memimpin The Lion, Jiwan memimpin Black Foxy, Junior memimpin Black Swan dan Bagas memimpin Red Devil. Mereka sengaja tidak memilih anggota Black Diamond karna saat ini Black Diamond masih dalam kekuasaan Alex jika mereka menggunakan anggota Black Diamond maka Alex akan tau.

Selama ini Juan, Nio, Bagas dan Jiwan berpura-pura patuh pada Alex untuk menunggu waktu yang tepat membalaskan dendam Queen mereka pada laki-laki itu beruntungnya queen mereka sudah kembali tapi malah menghilang entah ke mana.

Mereka percaya Queen mereka bisa bertahan sampai mereka datang untuk menolong, queen mereka bukanlah gadis biasa, queen yang mereka agungkan adalah gadis yang kuat, tidak sembarang orang bisa menyentuhnya apalagi membuat nya terluka.

Para anggota inti Black Diamond yang masih sibuk mencari keberadaan queen mereka, berbeda dengan barra yang memutuskan untuk menghentikan pencarian untuk sementara waktu yang mana hal itu membuat semua para petinggi mafia, gangster dan orang yang ikut membantu mencari Vanna hanya bisa menurut saja.

Haikal uring-uringan mendengar ayahnya memutuskan menghentikan pencarian, tapi beruntungnya sunny pintar membujuk Haikal membuat laki-laki itu sedikit lebih tenang, berita dari media juga sudah mulai mereda.

Barra melakukan hal itu karna dia tidak mau menghambat semua orang yang ingin bepergian ke luar negri atau ke luar kota hanya karna pencarian mereka. Jika kalian tanya apa Ethan tau apa yang terjadi di Indonesia? Tentu tau, Ethan jelas sangat tau karna barra adalah sahabat dari Ethan juga.

Sementara itu Damian dan keluarganya? Damian di buat curiga akhir-akhir ini oleh istri dan putrinya karna setiap dia pulang kerja atau pulang dari rumah sakit, keduanya selalu tidak ada di rumah terlebih lagi saat malam hari.

Mereka yang selalu beralasan lelah setiap di minta untuk menjaga Mark di rumah sakit menggantikan Damian, Jefri dan Theo yang sibuk tapi alasan keduanya selalu sama setiap harinya membuat mereka di buat geram dan curiga, berbeda dengan Theo yang sudah tau semuanya.

Setiap Damian mulai curiga, dia selalu berusaha menepis pikiran nya tentang Nindy dan Cindy dia berusaha mempercai keduanya karna menurut nya mungkin memang benar istri dan putrinya kelelahan di tambah lagi putrinya yang sebentar lagi akan lulus dan Nindy yang pasti lelah karna sibuk 'membantu' para maid di rumah, katanya.

"Ah Anna ini sudah jam 6 sore, lebih baik kita segera pulang sebelum jam makan malam tiba"ucap Vanya memperhatikan arlojinya.

Di tangan Vanya sudah banyak sekali paper bag dan bungkus makanan ringan, sedangkan Vanna hanya membantu membawakan sebagian belanjaan Vanya.

Vanna melirik arlojinya, benar sekarang sudah pukul 06.10 mereka harus segera pulang sebelum jam makan malam.

"Ayo Anna kita pulang"Vanya lebih dulu jalan di ikuti Vanna di belakangnya.

Vanna tidak membeli apa-apa walaupun sedari tadi Vanya memaksanya untuk membeli sesuatu tapi Vanna selalu menolak walaupun begitu Vanya tetap membelikan sesuatu untuk kembaran nya itu, dress dengan model yang sama tadi berbeda warna.

Sepatu dan tas yang sama, Hoodie, kaos dan snikers sama dengan warna yang berbeda sesuai warna favorit masing-masing, Vanna hanya bisa diam saat Vanya sibuk memilih pakaian dan barang untuknya.

15 menit mereka berada di perjalanan akhirnya mobil yang di tumpangi saudara kembar itu sudah sampai di mansion besar milik Ethan.

Vanya memberikan kunci mobilnya pada pelayan pria. "Bawa semua belanjaan ku ke kamar ku"titahnya kemudian berlalu pergi dengan dagu yang di angkat membuat kesan angkuh dan sombong darinya.

Black Diamond & ZivannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang