Sudah sebulan kabar hilangnya Vanna yang sudah tersebar dan hampir seluruh dunia tau jika calon istri dari putra mahkota Savior menghilang, tentu hilangnya Vanna menjadi topik hangat dan bahkan viral di media sosial.
Banyak yang bertanya siapa sebenarnya putra mahkota Savior yang selama ini di sembunyikan sampai orang-orang mengira itu hanyalah rumor belaka, bahkan keempat teman Haikal dan Karina saja bingung kenapa putra mahkota Savior mengklaim Vanna sebagai calon istrinya.
Karna yang mereka tau, Vanna terlahir dari keluarga yang kurang mampu berbeda dengan keluarga Savior yang berasal dari keluarga bangsawan dan konglomerat terkenal di tambah lagi kini Vanna menjadi calon menantu dari putra mahkota Savior hanya karna barra ketahuan ikut membantu mencari Vanna.
Yang pada akhirnya barra harus mengakui jika Vanna adalah tunangan putra mahkota yang di sembunyikan selama ini.
Karina yang beberapa Minggu belakangan masih enggan untuk makan atau bahkan keluar kamar, kini dia sudah berani keluar dan mengisi tenaganya walau sedikit karna dia sudah bertekad ingin ikut mencari keberadaan sahabat nya.
Kini di kantin cukup heboh dengan berita itu bahkan Damian juga sudah mengakui pada publik jika Vanna adalah putri kandungnya sedangkan Cindy hanya anak tirinya saja.
Heboh karna berita putra mahkota Savior yang menyebut Zivanna Alika Revander adalah calon istrinya, di tambah lagi kabar mengejutkan lain yang datang dari keluarga Revander dan Wijaya yang mengatakan jika Vanna adalah keturunan asli dua keluarga tersebut.
Yang terkenal dengan keluarga konglomerat dan keluarga bangsawan di era pertengahan yang mana hal itu mengakibatkan para murid yang pernah mengusik Vanna asli dulu ketar-ketir bahkan Clara saja ingin langsung pindah sekolah jika saja ayahnya yang memaksanya untuk Clara tetap bertahan di sekolah itu.
"Rin Lo tau gak sih putra mahkota Savior tuh siapa? Kok Anna bisa jadi tunangannya sih?"tanya Naren pada Karina yang duduk di antara dirinya dan Jevan.
"Gak tau, gue juga kaget denger berita itu"jawab Karina memakan bakso pesanan nya.
Kini Jevan dan keempat temannya juga Karina yang ikut bergabung di sana, sedang berada di kantin mengisi perut mereka yang sejak jam pelajaran berlangsung sudah berbunyi.
"Lah bukannya Lo temen Deket Anna ya? Emangnya Anna gak pernah cerita sesuatu gitu ke Lo? Tentang Keluarga nya gitu?"tanya Yaksa.
"Emang iya gue sama Anna temen Deket, tapi dulu tuh Anna susah buat di deketin walaupun sekarang juga masih gitu tapi setidaknya dia sekarang udah bisa terima gue jadi temen dia"balas Karina pelan. "Gue aja baru tau dia anak kandungnya tuan Damian sama cucu perempuan satu-satunya dari keluarga Revander sama Wijaya"
"Dia gak pernah cerita sedikit pun gitu sama Lo?"tanya Yaksa membuat Karina menggeleng.
Mereka terdiam, sebagian sibuk dengan urusan masing-masing dan sebagian nya lagi sibuk dengan pikiran mereka yang bertanya-tanya soal berita Vanna akhir-akhir ini, sampai suara helaan nafas dari Karina membuat mereka berpusat pada gadis itu.
"Udah sebulan tapi titik terang keberadaan Anna belum ketemu juga, untuk pesan si penculiknya pun gak ada"ucap Karina menatap bakso miliknya dengan sendu.
"Padahal semua akses buat keluar kota atau luar negeri udah di blokade sementara sama keluarga Savior bahkan penerbangan dan perjalanan orang lain jadi terhambat gara-gara hal itu, keamanan dan pemeriksaan dari pihak keluarga Savior dan keluarga Jayanegara aja udah ketat banget tapi kenapa belum ada tanda-tanda juga ya?! Padahal ini udah sebulan hilangnya Anna"ucap Rendy.
Naren mengangguk menyetujui. "Tapi kayanya mereka lebih cerdik deh, terbukti dari sekarang kita belum nemuin sehelai rambut pun milik Anna"
Jevan menoleh menatap Haikal yang sedari tadi hanya diam, sudah satu bulan ini Haikal menjadi pendiam laki-laki yang biasanya hifer dan ceria kini bagaikan awan kelabu setelah kabar hilangnya Vanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Diamond & Zivanna
Novela JuvenilAziva Nanda Wirata, seorang Queen of Black Diamond yang terkenal dengan kekejamannya, kepintaran dan ketangkasan nya dalam bertarung harus mati mengenaskan di tangan kakak tirinya sendiri. Yang dia anggap seperti kakak kandungnya sendiri, tidak pern...