Black Diamond & Zivanna

Sadar & Diamond Girl

Setelah acara pensi selesai mereka di sibukan kembali dengan tugas-tugas sekolah dan penambahan nilai bagi yang kurang nilainya.

Sebentar lagi ujian nasional bagi kelas 12 dan ulangan akhir semester bagi kelas 11 dan 10 yang akan di laksanakan beberapa bulan lagi tapi sebelum ujian berlangsung, satu Minggu lagi akan di adakan camping hanya untuk kelas 11 dan kelas 10 sedangkan untuk kelas 12 sudah mulai di sibukan dengan pengumpulan nilai dan belajar untuk menghadapi ujian.

Tapi jika ada yang ingin ikut juga tidak masalah berarti nilai nya akan di tambah 70% di semua mata pelajaran.

Setelah acara pensi kemarin malam yang sangat menghebohkan seluruh Indonesia bahkan di beberapa negara, semua murid di liburkan selama 3 hari untuk mengistirahatkan tubuh dan otak mereka.

Berita tentang kelakuan kepsek SHS dan beberapa guru SHS telah menyebar, bahkan kelakuan Nindy dan Cindy yang terkenal baik di publik akhirnya terbongkar juga dan pelaku dari pembullyan dan kasus bunuh diri seorang murid di SHS akhirnya terungkap semuanya.

Perusahaan orang tua dari Clara dan ketiga temannya berada di ambang kehancuran, siapa lagi pelakunya jika bukan Ethan dan Haikal yang secara diam-diam membantu Ethan untuk membuat mereka jatuh miskin.

Untuk perjodohan Vanna dan Rendy, masih berlangsung dengan baik walaupun Vanna belum sempat menjalankan rencananya dengan Rendy agar Vanya menyadari perasaannya pada laki-laki bermulut tajam itu.

Tapi Vanna dan Rendy masih bersandiwara di depan keluarga mereka terutama di depan Vanya.

Saat ini mereka sedang berada di salah satu cafe yang di ketahui milik Naren, menikmati hari weekend sekalian belajar bersama, membahas hal-hal random dan sesekali memuji Vanna saat malam pensi itu.

"Seminggu lagi bakal ada camping kan?"tanya Haikal di jawab anggukan kepala oleh Rendy. "Kalian mau ikut camping gak? Udah lama gue gak ikutan camping"

"Lah bukannya kelas 11 sama kelas 10 doang ya ren? Kelas 12 bukannya di suruh fokus aja buat UN kan?"tanya Naren bingung karna yang dia tau info dari wali kelas nya memang seperti itu.

Rendy mengangguk. "Emang tapi kelas 12 juga boleh ikut, boleh juga enggak soalnya camping kali ini buat kelas 12 gak wajib ikut tapi kalo pun ada yang ikut nilai di semua mapel nya bakal di tambahin 70%"jawab Rendy lalu menyeruput es kopi miliknya.

"Gimana? Kalian mau ikut camping atau enggak? Kayanya seru deh camping kali ini soalnya kakak pembina nya bukan dari sekolah kita tapi dari Universitas Savior yang gedung univ nya gak jauh dari sekolah kita"ucap Haikal yang memang sudah tau semuanya karna dia memang anak dari pemilik sekolah dan universitas.

"Hah seriusan?"tanya Yaksa pada Rendy yang di jawab anggukan oleh lelaki itu. "Demi apa nanti bakalan di bimbing sama anak US?"

"Kalo Lo gak percaya Lo bisa tanya aja sama pak Tian"ucap Rendy malas, pak Tian itu kepsek baru yang barra rekrut langsung.

Kepsek muda sekaligus dosen muda di US, barra sengaja merekrut Pak Tian karna dia tau pak Tian orang yang jujur dan baik selain itu juga pak Tian adalah teman dekat Jonathan atau kakak laki-laki nya Haikal.

"Gue denger sih mahasiswa/i di sana punya visual yang gak main-main, gue jadi kepo visual mereka kali aja gue dapet cogan kan"sahut Karina membuat mereka memutar bola matanya malas sedangkan Jevan sudah menatap gadis itu dengan tajam.

"Kenapa tuh mata melotot begitu? Mau gue colok mata Lo?"ancam Karina pada Jevan seketika laki-laki itu segera mengalihkan perhatiannya ke arah lain sedangkan mereka tertawa melihatnya.

"Lo kenapa sih Van? Aneh banget, kaya gak suka gitu si Karina nyari cowok, Lo suka ya sama sepupu gue?"tuding Naren seraya memicing curiga, Naren memang tidak tau jika Karina di jodohkan dengan Jevan dia hanya tau jika sepupu cantiknya itu di jodohkan dengan seseorang tapi tidak tau siapa orang itu.