Sang Queen

1.2K 56 1
                                    

5 hari setelah kejadian terbongkarnya kebusukan para hama, Cindy dan Nindy yang di seret paksa oleh anggota Darkness Devils untuk di berikan hukuman pun sudah di kembali kan pada Damian selaku orang yang masih berstatus sebagai suami dari Nindy.

4 hari sebelum pengembalian Nindy dan Cindy ke kediaman Revander...

Flashback on.

Malam hari yang sunyi, Damian datang ke kantor milik Ethan untuk membicarakan sesuatu yang penting, untungnya pria itu masih berada di sana mengerjakan semua pekerjaan nya tanpa mau repot dia bawa ke rumah.

"Ada apa kamu malam-malam begini ke kantor ku? Apa tidak bisa kamu datang pagi hari saja?"tanya Ethan tanpa menatap sahabat lamanya itu.

"Hanya ingin berkunjung"jawabnya. "Kamu tidak pernah berubah ya, selalu ambisius untuk menyelesaikan semua pekerjaan mu pantas saja sekarang kamu lebih sukses dari ku, bahkan kedudukan mu hampir setara dengan keluarga Savior"ucapnya basa-basi.

"To the poin"ucap Ethan yang sudah malas berlama-lama berada di satu ruangan yang sama dengan Damian.

Damian terkekeh. "Benar-benar belum berubah juga ya, aku jadi merindukan masa-masa SMA dulu"kekehnya membuat Ethan menatapnya tajam. "Baik-baik, aku to the poin saja"

Raut wajah Damian berubah serius menatap Ethan dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Ethan, aku ingin meminta Nindy dan Cindy untuk aku bawa pulang, sudah cukup kamu menghukum nya tinggal aku yang menghukum mereka, bagaimana pun juga aku masih berstatus sebagai suami nya"

"Aku juga akan mengembalikan mereka ke kediaman Gustaf, terserah akan mereka perlakukan seperti apa keduanya yang penting aku sudah mengembalikan Nindy ke rumah orang tuanya"lanjutnya yakin.

"Walaupun proses perceraian ku selalu di persulit setidaknya dengan menandatangani surat cerai, aku sudah menganggap nya jika kita berdua sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi"sambungnya.

Ethan masih diam, dia malas meladeni Damian akhirnya dia memilih menghubungi max dan menyuruh sekertaris nya itu untuk membebaskan kedua wanita itu.

Selang beberapa menit setelah Ethan menghubungi max, terdengar suara ketukan dari luar.

"Masuk"

Ceklek~

Pintu terbuka menampakkan max dan kedua anggota Ethan yang membawa Nindy dan Cindy yang sudah tampak banyak sekali luka cambukan di tubuh mereka, penampilan keduanya pun terlihat berantakan.

"SAYANG..."

"PAPA...."

Damian menatap datar kedua wanita itu, tidak ada tatapan cemas atau pun panik melihat penampilan mereka yang seperti itu.

Ethan memberi kode kedua anggotanya untuk melepaskan mereka berdua, setelah di lepaskan keduanya berlari dengan kaki terseok ke arah Damian dan memeluk pria itu seraya menangis kencang.

"Aku tau kamu masih mencintai aku, aku tau kamu tidak tega melihat aku dan Cindy terluka itu kenapa kamu datang dan meminta Ethan melepaskan kita berdua, terimakasih sayang"ucap Nindy tak tau malu.

"Papa, maafkan Cindy itu semua bukan kemauan Cindy papa, Cindy janji tidak akan nakal lagi Cindy tau papa sangat menyayangi Cindy itu kenapa papa meminta Daddy melepaskan kita berdua, Daddy tidak memperdulikan Cindy dan mommy papa hiks...."isaknya.

Ethan menatap tajam Cindy yang memanggilnya Daddy, dia beranjak menghampiri mereka dan mencengkeram rahang Cindy kencang membuat Nindy histeris meminta untuk putrinya di lepaskan.

Black Diamond & ZivannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang