Spoiler pdf Airin Part spesial

9.4K 346 20
                                    

Saya kasih sedikit spoiler pdf part spesial nih.

Beberapa potong scene Airin part spesial

***

"Dek, kamu beneran gapapa kan kalau misalnya kakak Nerima mas Adit? Kamu gak cemburu kan?"

Airin menepuk jidatnya. "Astaghfirullah Kak ... Kenapa aku harus cemburu? Bisa-bisanya kakak mikir gitu! kalau aku masih punya perasaan sama mas Rey gak mungkin aku menikah sama mas Arkan, nih sampai bunting gini lagi. Kakak mikirnya kejauhan, putar balik kak," jawabnya

"Aneh kamu, Dek." Eliza menggeleng-gelengkan kepalanya.

***

"Itu apa, Yah?" tanya Aiden.

Aera mengambil gambar yang ada ditangan Arkan. "Ini gambal apa?" tanyanya penasaran.

"Nah ... Lihat bulatan kecil ini." Airin menunjuk foto USGnya. "Bulatan kecil ini adik kalian."

Mata si kembar berbinar, Aiden ikut menatap gambar itu.

"Aaa ... kita punya adik! punya adik ..." Aera memeluk foto USG itu, tapi beberapa detik kemudian dia kembali menatap foto USG itu, dia mengelus, mengecup lalu memeluk lagi. "Aela sayang adik!"

Airin dan Arkan terharu melihatnya, si gadis kecil itu nampak bahagia dan menyayangi adiknya.

Tiba-tiba Aiden mengambil foto USG itu dari tangan Aera lalu berlari. "Yeay punya adik! Abang Ndak sabal!"

***

"Adik Abang cewek atau cowok, Bun?" tanyanya menatap bundanya.

"Rahasia," jawab Airin. "Abang maunya apa?"

"Cowok! Abang pengen adik cowok, Bun!"

"Aela maunya cewek! Bial bisa main masak-masakan sama Aela. Kalau cowok pasti ndak mau, contohnya Abang." Aera melirik Aiden.

"Abang kan cowok, cowok ndak main masak-masak."

"Kenapa ndak? Main bola kan mainan cowok, tapi Aela suka kok main sepak bola."

"Aela aja yang suka mainan cowok."

Airin menghela napasnya. "Mulai lagi, padahal baru saja diam," ucapnya menatap si kembar yang berdebat.

"Namanya juga si kembar, Sayang. Tiada hari tanpa berdebat, bertengkar dan bercanda. Kamu balik ke kantor?"

***

"Ah iya, nanti sore kita ke rumah sakit ya, jenguk Tasya. Dia sudah melahirkan."

"Alhamdulillah ... Iya, nanti kita ke sana."

Tadi sekitar jam delapan Adam memberitahu Airin bahwa Tasya sudah melahirkan. Anaknya perempuan sama seperti Nadine. Tapi lebih dulu Nadine yang melahirkan, karena usia kandungan Nadine lebih tua dari Tasya. Jarak mereka tidak jauh, hanya beda satu Minggu.

***

"ALEA PAKAI BAJU!" Teriakan Airin melengking dari arah lantai dua.

Arkan yang sedang sibuk mencuci mobilnya terdiam sejenak mendengar teriakan sang istri. "Alea lagi?" Ia kembali melanjutkan aktivitasnya.

***

Sudah cuma itu beberapa potongan part spesial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah cuma itu beberapa potongan part spesial. Jumlah semuanya ada 76 halaman dan ada 9 part kelanjutan cerita ini. Hanya menceritakan tentang tingkah random anak-anak Airin. Ada juga tentang anak Nadine dan Tasya.

Part-nya tidak terlalu banyak makanya harganya cuma 5k. Saya bikinnya dadakan dan ngebut.

Yang mau beli pdf nya bisa langsung chat aja saya. Pembayaran bisa lewat pulsa atau DANA.

Ini nomor wa saya. 081528673854

Yang mau beli Pdf "Aku Ingin Bahagia" chat aja. Harganya 30k ada 365 halaman.
Kalau beli pdf ini, gratis pdf Airin part spesial.

Airin, Single Mom (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang