Chapter 3

3.2K 251 48
                                    

Tobio baru saja turun dari mobil miliknya.

Ia di panggil oleh sang Ayah, disuruh untuk datang ke kantor pusat.

Katanya, ada seseorang yang harus di sambut.

Pesan ini juga tersampaikan pada Atsumu dan Tooru. Dan mereka telah sampai lebih dahulu.

Berjalan di lorong menuju ruangan yang dituju, Tobio sampai di pintu besar.

Pintu yang menghubung ke ruangan ayahnya.

Ketika ia baru masuk, matanya langsung menangkap sosok Atsumu dan Tooru yang duduk di sebuah sofa.

Dan, sosok lain yang begitu asing.

Tidak, tidak terlalu asing.

Hanya, beberapa tahun ini tidak pernah menampakkan diri.

Kini, muncul kembali.

"Tobio."

Suara itu, dari sosok tak asing tersebut.

Saat Tobio baru sampai, ia langsung berdiri, berseru pada Tobio yang masih berdiri di ambang pintu.

Tanpa menjawab, Tobio hanya melangkah mendekat.

Dia ingat wajahnya, tapi tidak dengan namanya.

Dapat dirasakan bahwa orang itu terus menatap Tobio, berharap balasan.

Tapi, bagaimana? Tobio tidak mengingatnya.

"Tobio, sudahi sikap acuhmu. Kourai itu teman masa kecil kita, sapa lah."

Kourai, kah?

Kourai ...

Hoshiumi Kourai?

Ah, satu ingatan terlintas.

Benar, pantas saja tak asing, mereka memang teman masa kecil.

Sebab, ayah Kourai kenalan dari ayah Tobio juga.

Sudah cukup lama mereka tak saling bertemu, karena pekerjaan ayah Kourai memang berada di luar negeri.

Mungkin, sejak kelas lima sekolah dasar, mereka tak pernah bertemu lagi.

Ah, Tobio menyadari sesuatu.

"Apa ayahku memanggil karena dia datang?"

Tooru mendekat dari sisi kanan Tobio, menepuk pundaknya pelan.

"Kau ini benar-benar, ya. 'Dia'? Setelah lama tak bertemu apa seperti ini sikapmu?"

Ini sikap Tobio biasanya. Rasanya tak ada yang salah.

"Benar, Kourai datang sebagai perantara Hoshiumi untuk membantu projek kita disini."

Suara yang lebih dewasa menengahi mereka, sosok kepala keluarga Kageyama yang datang.

"Berarti kau akan lama disini, Kourai?" tanya Atsumu langsung pada orangnya.

Kourai, ia mengangguk dan menjawab, "Aku juga kesini untuk bertemu kalian semua. Dan, juga Tobio."

Kata 'semua' sudah mencangkup Tobio, tapi Kourai seakan menegaskan kembali mengenai Tobio.

Disitu, ayah Tobio meminta pada ketiga penerus itu untuk merawat Kourai selama pekerjaan ini berlanjut.

Pada akhirnya, Kourai itu sendiri diminta untuk tinggal di apartemen ketiga pria itu.

"Aku akan membantu membawa barangmu," tawar Tooru.

Kourai ini baru datang, hari ini. Barang bawaannya memang tak terlalu banyak, tapi jika melihat postur tubuhnya semua orang sudah pasti menduga bahwa dia adalah Omega.

Be Mine, ShoyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang