Sudah tiga minggu Tobio dalam perjalanan bisnisnya.
Sisa satu minggu.
Dan dalam beberapa hari itu Shoyo harus menahan.
Sedikit lagi.
Hanya beberapa hari.
Lalu Shoyo dapat melihat Tobio kembali.
Shoyo berguling ke arah kanan dengan hati-hati.
Ia mengelus perutnya sendiri.
Benar, yang merindukan Tobio adalah bayinya.
Bukan Shoyo.
Perasaan yang menggerogoti hati dan pikirannya ini pengaruh sang bayi.
Bagaimana mungkin Shoyo merindukan si brengsek itu.
Mungkin, dalam beberapa hari ini Shoyo juga akan melihat pemandangan lain di kesehariannya.
Seperti yang Kourai katakan minggu lalu.
Dia akan mengungkapkan kehamilannya pada Tobio.
Lalu jika anak itu memang milik Tobio ...
Shoyo tak berani memikirkan apapun jika itu memang benar.
Selanjutnya adalah keputusan Tobio.
Shoyo sudah berdamai dengan pikirannya sejak beberapa hari ini.
Ia muak memikirkan kemungkinan yang akan terjadi.
Bahkan jika Tobio akan menjaga anak itu bersama Kourai.
Itu adalah pilihan Tobio.
Ini sakit, tapi itu juga tanggung jawab Tobio.
Makanya Alpha itu brengsek.
Kehadirannya tidak ada saja membuat masalah bagi Shoyo.
Apalagi jika dia ada disekitarnya.
Menyebalkan ketika kau harus bersama dengan pria populer.
Shoyo bangkit kasur.
Dari pagi, yang ia lakukan hanya membaca buku, makan dan tidur.
Lalu sekarang sudah hampir jam dua siang.
Shoyo melirik ke jendela kaca besar yang ada di kamar tersebut.
Tidak panas, sedikit berawan namun tak menunjukkan tanda hujan.
Sepertinya Shoyo bisa jalan-jalan keluar.
Ia mencuci wajahnya kembali, tangan dan kaki.
Lalu mengganti pakaian yang bisa dibawa untuk keluar.
Kebetulan stok susu dirumah itu habis.
Sekalian ingin ke supermarket terdekat saja.
Lalu, di sekitar situ juga ada taman kota.
Shoyo turun, lalu satu kali panggilan ditujukan untuk bibi pelayan.
Tak ada sautan.
Shoyo sadar, ini jam penjemputan Natsu.
Lalu ia keluar.
Sang supir mendapati sosoknya yang baru saja mengunci pintu.
Ketika Shoyo hendak berbalik, pertanyaan langsung tertodong padanya.
"Anda mau ke mana? Biar saya hantar."
"Oh, aku hanya ingin jalan-jalan sebentar."
"Jalan kaki?"
"Ya."
Mereka memiliki jeda beberapa saat.
Maka dari itu Shoyo inisiatif untuk melangkah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine, Shoyo
Fanfiction[Season 2 dari You'r my Omega] Karakter milik ©Haruichi Furudate Fanfiction Haikyuu. Chara : - Kageyama Tobio is Alpha. - Hinata Shoyo is Omega. Hubungan mereka semakin dekat, tapi tidak ada status dalam hubungan tersebut. Hingga datang orang baru...