Chapter 14

2.4K 240 53
                                    

Harusnya Tobio kembali kemarin lusa.

Namun mengingat kondisi Kourai yang masih belum pulih, akhirnya diundur dua hari.

Setelah Kourai mulai membaik, mereka bertiga kembali.

Dan sampai ketika matahari sudah mulai tenggelam.

Tobio mengantarkan Kourai dan Sachirou terlebih dahulu ke apartment.

Meskipun sudah lebih baik, Kourai juga masih butuh istirahat lebih.

Setelahnya, Tobio kembali mengendarai mobil menuju restoran.

Mengingat masih belum pukul delapan malam, kemungkinan Shoyo masih di restoran.

Tobio berniat untuk menjemputnya kali ini.

Ia langsung parkir ketika sampai dikawasan restoran tersebut.

Keluar dari mobil dan langsung menuju ke dalam, jika hanya menunggu diluar bisa saja nanti Shoyo sudah memesan taxi online.

"Tobio ...," gumam Tadashi, ia adalah orang pertama yang melihat Tobio masuk. "Ah maksudku tuan Tobio," koreksinya.

Tobio melihat sekitar, selain mencari Shoyo ia juga ingin memperhatikan seluruh karyawan restoran yang tengah bekerja.

"Oh tuan Tobio, apa ada sesuatu tentang kedatanganmu?"

Koushi mendekat ketika mendengar suara Tadashi.

"Aku hanya mampir."

Tobio berjalan ke ruangan para pelanggan, ia masih berkeliling mata memperhatikan sekitar.

Tadashi memperhatikan, lalu ia sadar.

Ia mendekat dan berdiri dibelakang Tobio, "Maaf tuan Tobio? Jika ada mencari Shoyo,"

Saat itu Tobio langsung memutar badannya kearah Tadashi, ia tak bertanya hanya siap mendengarkan lanjutan kalimat Tadashi.

"... hari ini Shoyo tidak masuk, sudah dua hari dia tidak enak badan, Koushi menyuruhnya untuk tetap dirumah."

Dua hari?

Tidak enak badan?

"Demam, atau apa?" tanya Tobio.

Jika Heat, rasanya masih belum jadwalnya.

"Iya, sepertinya Shoyo panas tinggi."

Setelah mendengar informasi tersebut, Tobio bergegas keluar menuju mobilnya.

Ia tak menghiraukan hal lain, hanya ingin segera ke rumah Shoyo.

Saat sampai, Tobio mengentuk pintu beberapa kali, setelah itu baru ia membuka pintu dengan sendirinya.

Natsu yang saat itu berada di kamar Shoyo, bergegas keluar ketika ketukan pintu terdengar.

Ia hendak membuka kunci, namun pintu itu sudah terbuka lebih dahulu.

Natsu mengadah melihat siapa orang yang datang.

"Kak Tobio!"

Tobio menunduk, ia menyamakan tinggi dengan Natsu.

Salah satu tangannya bertengger di kepala Natsu mengusap surai Hinata kecil.

"Di mana kakakmu?"

Natsu langsung memeluk Tobio, ia mengalungkan kedua lengannya ke leher sang Alpha tersebut.

"Syukurlah kak Tobio datang, Natsu tidak tau bagaimana merawat kakak. Bibi yang bersama Natsu belakangan ini juga tidak datang."

Benar.

Be Mine, ShoyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang