Tobio mampir sebentar setelah menjemput Shoyo dari restoran.
Selain merasa bosan dengan kegiatan di siang hari, Tobio juga merasa ingin menghabiskan waktu bersama Shoyo untuk sementara waktu.
"Aku minta maaf karena tidak bisa menemani Natsu tadi siang."
Shoyo mendekat dengan secangkir susu panas kesukaan Tobio.
"Tidak masalah, kau pasti juga sibuk."
Tobio meminum minuman yang sudah disediakan Shoyo sebelumnya.
Saat ini Shoyo tak ikut duduk bersamanya, justru tengah merapikan barang-barang Natsu yang masih berserakan.
Karena ketika pulang, Shoyo menemukan Natsu yang sudah tertidur di kamarnya dengan seluruh barang sekolah masih berserakan di ruang depan.
"Apa kau yakin kita tidak perlu menyewa seseorang untuk menjaga Natsu?"
Sebelumnya Tobio pernah mengusulkan hal ini, namun Shoyo tidak mengizinkan.
"Natsu bisa menjaga diri, dia tau apa yang harus dilakukan,"
Shoyo mengangkat barang-barang tersebut untuk di letakkan ke kamar Natsu.
Sekian detik setelahnya ia keluar dari kamar dengan tangan yang kosong.
Shoyo melanjutkan, "Apa kau sangat sibuk hingga benar-benar tidak bisa mampir?"
Sebenarnya cukup egois jika meminta Tobio menjaga Natsu disaat Shoyo sendiri tidak dapat menjaganya.
Dibandingkan pekerjaannya, pekerjaan Tobio jauh lebih penting pastinya, karena terlibat dengan usaha inti secara langsung.
"Ya, kemungkinan untuk beberapa minggu atau dalam beberapa bulan ini."
Shoyo kini ikut duduk, mendengarkan dengan baik percakapan ini.
Sebagai seorang kakak, Shoyo juga berusaha untuk mencari solusi.
Benar adanya jika meninggalkan gadis kecil di rumah sendirian itu sangat berbahaya.
Karena siapapun tidak tau apa yang mungkin akan terjadi.
Tobio kembali berusul, "Bagaimana jika Natsu dititipkan kepada Miwa?"
Ide bagus, hanya saja.
"Itu akan membuatnya kerepotan. Kakakmu juga harus mengurus pekerjaannya, lalu Yachi juga harus merawat Yumi."
Memang lebih baik menyewa penjaga untuk Natsu.
Tapi,
"Aku akan mencari seseorang yang cocok dan bisa dipercaya," usul Tobio kembali.
Mungkin itu memang pilihan yang benar.
Mau tidak mau, tidak ada pilihan lain.
Yang membuat Shoyo ragu akan penjaga ini, ia tidak tau orang asing mana yang akan bersama Natsu nantinya.
Shoyo akan menyerahkan urusan itu pada Tobio.
Pada pukul sembilan lewat, Tobio berniat untuk undur diri.
Shoyo mengantar sampai pintu, setelah Tobio selesai memasang sepatu, ia baru teringat satu hal.
"Ah benar, aku tidak bisa menjemputmu besok. Aku akan memesan taxi untukmu."
"Tidak perlu."
"Kenapa?"
Shoyo menghela pelan, "Ini bukan pertama kali aku tidak dijemput olehmu, dan aku tau bagaimana caranya pulang sendiri."
Shoyo hanya kesal, seolah dirinya tidak bisa apa-apa tanpa Tobio.
Padahal sama sekali tidak seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine, Shoyo
Fanfiction[Season 2 dari You'r my Omega] Karakter milik ©Haruichi Furudate Fanfiction Haikyuu. Chara : - Kageyama Tobio is Alpha. - Hinata Shoyo is Omega. Hubungan mereka semakin dekat, tapi tidak ada status dalam hubungan tersebut. Hingga datang orang baru...