"Ah, kamu pasti Shoyo, duduk lah."
Sosok Omega pria dengan perawakan lembut ini membuat situasi Shoyo semakin canggung.
Kesannya seperti Kou. Tidak, ini jauh lebih lembut dari Kou.
Parasnya sangat cantik.
Hanya bertatap mata saja dengannya membuat Shoyo meleleh.
Ibu Tobio sangat hangat.
Bagaimana bisa anaknya sebrengsek itu.
Tidak.
Shoyo harus fokus pada keadaannya kali ini.
Pertama, ini adalah pertama kalinya Shoyo masuk ke kediaman keluarga Kageyama.
Apa-apaan tempat ini.
Apa ini istana? Ini luar biasa besar dan megah.
Apa bisa ini disebut rumah?
Lalu, barang-barangnya juga.
Sekarang, Shoyo harus menghadapi nyonya rumah ini.
Ia takut jika ibu Tobio tak menyenanginya. Takut jika ibunya tidak menerima Shoyo.
Walaupun dari perawakannya tidak begitu, tapi siapa yang tau?
Sekarang ia ada di sebuah ruangan, sepertinya ruangan khusus, Shoyo tak terlalu tau.
Tapi tempat ini sangat damai, letaknya berada di belakang rumah.
Terpisah.
Seperti tempat santai dengan dikelilingi oleh taman.
Dan tersedia satu meja dengan dua kursi di depan sana.
Ibu Tobio berada di salah satu kursi, dan baru saja ia meminta Shoyo untuk duduk bersamanya, kan?
Shoyo melirik Tobio yang berada di sisi kanannya, saat itu Tobio mengangguk.
Shoyo menarik napas, lalu berjalan ke arah meja tersebut.
Di atasnya terdapat beberapa cemilan ringan.
Ah, Shoyo sangat gugup, kenapa ia berada di situasi ini sekarang?
Dasar Tobio brengsek harusnya ia memberi aba-aba agar Shoyo dapat mempersiapkan diri.
Tobio ikut mendekat dan berdiri di samping Shoyo kala itu.
Namun ibunya berujar, "Biarkan waktu ini untuk kami."
Tobio serasa diusir.
Atau memang begitu?
Seolah pertemuan mereka ini benar-benar pribadi hingga tidak boleh siapapun yang ikut campur.
"Apa yang akan kalian bicarakan?"
Sang ibu tersenyum, "Itu akan menjadi rahasia antara kami, ayo lah sekarang biarkan aku berbicara dengan calon menantuku."
Ibu Tobio menatap dan tersenyum kepada Shoyo saat ia mengucapkan kata menantu.
Shoyo langsung memerah, ia memalingkan wajah.
"Baiklah."
Tobio pergi meninggalkan dua orang tersebut.
Sekarang, rasanya jauh lebih canggung.
Ah, jika bisa Shoyo pingsan saja agar ia tidak perlu menghadapi situasi ini.
Hanya ada dirinya dan ibu Tobio.
Apa yang harus ia katakan? Apa Shoyo harus memulai pembicaraannya?
Membahas apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine, Shoyo
Fanfiction[Season 2 dari You'r my Omega] Karakter milik ©Haruichi Furudate Fanfiction Haikyuu. Chara : - Kageyama Tobio is Alpha. - Hinata Shoyo is Omega. Hubungan mereka semakin dekat, tapi tidak ada status dalam hubungan tersebut. Hingga datang orang baru...