Chapter 8

3.2K 248 53
                                    

Tobio membuka mata perlahan.

Posisinya tidak lagi mendekap keberadaan Omega.

Matanya menatap lurus pada langit-langit.

Lalu, rasanya cukup basah dibawah sana.

Shoyo juga menghilang dari sisinya.

Ada gumpalan aneh di bawah selimut tepat diantara kedua kaki.

Tangannya menggapai selimut, menyingkirkan agar dapat melihat si pelaku.

Yang dapat dilihat diawal hanya surai orange, yang kini tepat di selangkangannya.

Tangannya terulur, mengadahkan wajah sang pemilik surai orange tersebut.

Gumpalan miliknya berada di dalam mulut sang Omega.

Makanya basah.

Tobio mengerenyit dengan sedikit rona merah.

Mendengus kecil.

Sungguhan.

Omega ini ...

Ah.

Shoyo benar-benar orang yang berbeda ketika Heat.

Ia malah menguji kesabaran Tobio berkali-kali.

Tobio membawa dirinya duduk, saat itu mulut Shoyo juga melepas keperkasaan Tobio.

Tangannya tertadah menahan wajah Shoyo agar menatap padanya.

"Biarkan aku memuaskanmu."

Tobio turun dari ranjang. Berjalan ke sisi bawah.

Dari awal Shoyo sudah telungkup, ia tidak perlu mengarahkan lagi.

Tobio hanya menarik kedua paha Shoyo, agar posisinya menungging dengan sempurna.

Tangannya bergerak pelan disekitar lubang milik Shoyo.

Cairan khas Omega sudah membasahi seluruh tempat.

Mata Tobio menyipit memperhatikan objek yang akan dimasukinya sebentar lagi.

Ia mengarahkan.

Mengusapkan benda miliknya disekitar bibir lubang, lalu menekan secara perlahan.

Mendorong.

Hingga sepenuhnya terbenam, lagi.

"Nhh~"

Tidak ada jeda.

Tidak ada waktu tunggu.

Tobio segera bergerak ketika dirinya sudah masuk.

Mendobrak asal lubang tempat sarang miliknya berada.

Tangannya memegang pinggang Shoyo, menarik ketika miliknya mendorong masuk.

Agar gerakan mereka selaras.

Shoyo membenamkan wajahnya ke bantal.

Dan sang Alpha tidak dapat mendengar alunan desahan Omeganya.

Tobio kini membuat tubuh Shoyo bangkit. Tangannya dengan nakal memasukkan dua jari ke dalam mulut Shoyo.

Lalu jika sudah seperti ini tidak ada yang menghalangi suara indah milik Omeganya.

"Haahh--hnggghh To--bi--o ..."

"Nghhh!"

"Heukkhh--huhh."

......

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be Mine, ShoyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang