Suara tangisan bayi membangunkan 2 orang perempuan yang terlelap. Nora membuka matanya perlahan dan menoleh ke sisi kanannya yang terdapat box bayi. Begitupun dengan Irene yang sudah terduduk di sofa.
"Uhh sayang kau sudah bangun ya", ucap Nora sambil mengangkat putranya.
Nora timang-timang sebentar. "Kau pasti haus, hmm? Baiklah sekarang saatnya minum ASI".
"Baby Marvel sudah bangun ternyata", Irene mendekati ranjang Nora.
"Maaf ya Irene, kau jadi terbangun".
"It's okey, memang sudah waktunya untuk bangun kan", Irene menoel tangan mungil Marvel.
"Punggung mu pasti sakit karna harus tidur di sofa", Nora kembali merasa bersalah.
"Hey, aku sering tertidur di sofa jika sedang lembur, jadi aku sudah terbiasa".
"Baiklah", senyum Nora terbit.
"Aku akan ke kamar mandi dulu. Ohya, nanti Esmee akan datang membawakan baju ganti kita dan sarapan".
"Baju gantiku juga?"
"Iya, dokter kan kemarin bilang jika pemulihan mu cepat kau sudah boleh pulang, jadi untuk jaga-jaga. Pagi ini juga ada pemeriksaan kembali kan".
Nora mengangguk, Irene begitu perhatian padanya.
"Kau begitu perhatian padaku Irene".
Irene mengibaskan rambutnya. "Aku kan memang orang yang perhatian", ucap Irene percaya diri dan langsung melenggangkan tubuhnya ke kamar mandi, meninggalkan Nora yang sedang terkikik geli.
"Lihatlah kelakuan aunty mu sayang", Marvel hanya mengedipkan matanya.
"Kenapa kau tampan sekali seperti daddy mu sayang?", Nora memainkan jari-jari mungil putranya.
Jari mungil baby Marvel mencoba meraih wajah Nora yang membuat Nora tersenyum hangat.
"Ini mommy sayang".
"Mo-mmy".
Nora sangat gemas pada putranya, ia menggesekan hidungnya pada hidung Marvel yang membuat Marvel mengerjap lucu.
"Apa kau ingin tidur lagi sayang?"
"Kau sudah kenyang, hmm?"
"Baiklah, putra mom boleh tidur".
"Ingin mendengar mom bernyanyi?" Marvel terus mengamati lekat wajah Nora yang sedari tadi mengajaknya bicara.
When you wish upon a star,
Makes no difference who you are,
Anything your hear desires,
Will come to you.
When your heart is in your dream,
No request is too extreme,
When you wish upon a star,
As dreamers do.
Fate is kind,
She brings to those who love,
The sweet fulfillment of,
Their secret longing.
Nora terus menatap wajah putranya sambil bernyanyi sampai pada akhirnya putranya terlelap dalam gendongannya. Irene yang sedari tadi berdiri didepan kamar mandi menyaksikan bagaimana pemandangan hangat dari seorang ibu dan anaknya.
Nora dengan hati-hati meletakkan baby Marvel kedalam box bayi lalu mencium keningnya. Tak lama dari itu, pintu kamar dibuka oleh Esmee.
"Good morning", sapa Esmee pelan.
"Aku tidak membangunkan baby Marvel kan?" Esmee bertanya.
Nora tersenyum, "Baby baru saja tidur kembali".
KAMU SEDANG MEMBACA
NORA
RomanceHal tak terduga menimpa seorang gadis berusia 20 tahun, Nora. Kedua orang tua meninggal secara tragis. Belum genap sehari berduka, dia harus pergi untuk menyelamatkan nyawanya dari pembunuh orang tuanya. Mencari tempat berlindung sementara, untuk me...
