Part 54 : 3 months

6.1K 219 5
                                    


"Selamat datang Tuan", salam Bibi Joana yang menyambut Ethan pulang kerja.

"Ada apa Bi?", Ethan melihat gurat gelisah pada kepala pelayan mansionnya ini.

"Itu maaf Tuan, Nyonya menunggu kepulangan anda sampai ketiduran di sofa ruang keluarga, saya tidak berani membangunkannya karena nyonya terlihat kelelahan".

Ethan merasa bersalah karena pulang sangat larut, ia mengucapkan terima kasih pada Bibi Joana sebelum melihat istrinya. Dapat Ethan lihat jika Nora tidur begitu nyenyak diatas sofa dengan selimut yang menutupinya sampai dada.

"I am sorry sweetheart", sesal Ethan lalu mengecup kening istrinya.

Dengan perlahan Ethan menggendong Nora agar tidak terbangun. Hari ini kegiatan Nora cukup padat karena pembukaan bakery dan cafenya, butuh waktu selama 3 bulan sejak kepindahan mereka ke rumah mereka sendiri untuk mempersiapkannya. Begitu sampai di kamar mereka, Ethan meletakkan Nora dengan hati-hati, menyelimutinya kembali.

"Tidur yang nyenyak sayang, aku akan melihat putra kita dulu", pamit Ethan sambil merapikan anak rambut Nora.

Ethan keluar dari kamar dan berjalan ke kamar putranya. Dibukanya pintu dengan pelan, Ethan tersenyum karena Marvel tidur dengan nyenyak. Sedikit membetulkan selimutnya dan mencium kening Marvel.

"Sleep tight my little prince".

Setelah itu Ethan kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri, butuh waktu selama 20 menit Ethan sudah berganti dengan piyamanya. Ia bergabung dengan Nora, memeluknya dan menyusulnya dalam mimpi.


.....


Bulu mata lentik itu perlahan terbuka menyesuaikan cahaya, sedikit lenguhan terucap dari bibirnya.

"Eungghhh.."

"Selamat pagi sayang", sambut Ethan yang lebih dulu bangun dari istrinya.

"Ethan, maaf kemarin aku ketiduran saat menyambutmu pulang", kata Nora pelan saat kesadarannya sudah penuh.

Ethan meletakkan jari telunjuknya didepan bibir Nora dan menggeleng.

"Syuut tidak perlu minta maaf sayang, malah tadi malam sebaiknya kamu langsung tidur tanpa harus menungguku pulang. Kemarin kegiatanmu cukup padat sayang", kata Ethan lalu mengusap rambut Nora.

"Maaf, tapi aku ingin selalu mengantarmu saat berangkat kerja dan menyambutmu saat pulang kerja", ucap Nora pelan.

Hati Ethan menghangat karena ucapan Nora, ia merasa jadi laki-laki beruntung yang bisa mendapatkan istri yang tulus seperti Nora. Tanpa aba-aba Ethan mengecup bibir Nora lama dan sedikit gerakan.

"Aku mencintaimu", tutur Ethan dengan senyuman.

"Aku juga", kata Nora yang kemudian masuk dalam pelukan suaminya. Begitu hangat.

"Hari ini biarkan koki yang memasak, aku menggaji mereka untuk membantumu sweetheart".

"Hmm, baiklah", Nora juga merasa kelelahan.

Mereka menghabiskan waktu 15 menit untuk saling beperlukan sebelum mereka bangun untuk membersihkan diri. Nora lebih dulu mandi untuk menyiapkan keperluan Ethan dan putranya, Nora juga akan ke cafenya setelah mengantar Marvel sekolah. Setelah menyiapkan pakaian untuk suaminya, Nora pergi ke kamar Marvel untuk membangunkannya.

"Ternyata putra mommy sudah bangun", sapa Nora yang melihat Marvel sudah duduk dengan muka bantalnya.

"Selamat pagi mommy", ucap Marvel ceria.

NORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang