Part 5

184 12 1
                                    

Ara dan adit berjalan kaki sepanjang jalan trotoar. Hanya keheningan diantara mereka,ara yang dalam keadaan emosi dan adit yang memberi waktu ara untuk menenangkan pikirannya.

Sampai akhirnya mereka berhenti ditraffic light karena mau ke sebrang jalan.

Adit inisiatif menggandeng tangan ara,tanpa melihat ekspresi ara yang sedikit terkejut,menyebrang jalan,setelah sampai dijalan sebrang adit masih menggandeng tangan ara.

Tanpa terasa mereka jalan kaki mereka sampai kesungai han yang jarak dari agensi sekitar 1 km,memang cukup jauh tapi ara kalau sudah emosi tidak mau menaiki kendaraan apapun itu,yang dia inginkan hanya jalan kaki entah ditemenin seseorang ataupun tidak rasanya tetap saja menenangkan baginya.

Ara melepas gandengannya dan berdiri didepan pembatas pagar,menghirup udara siang,walaupun sedikit panas tapi tetap merasakan hembusan angin membuatnya sedikit tenang.

"Ara sudah tenang sekarang?".

"Terima kasih sudah nemanin ara".

"Tizo selalu ada untuk ara,mulai sekarang sampai seterusnya".

Ara tersenyum lebar dan mengangguk,adit merentangkan kedua tangannya,ara yang paham langsung memeluknya.

"Tizo akan selalu menemani ara,dalam keadaan apapun dan dimanapun,karena sekarang ara milik tizo lagi".

"Sampai kapanpun ara akan selalu milik tizo,karena waktu sudah mempertemukan kita kembali". Mendongak menatap adit

Adit tersenyum lalu mengecup bibir ara sekilas,beralih kekeningnya cukup lama.

"Sekarang kita kembali okey?".

Ara mengangguk setuju,akhirnya adit memesan taksi online untuk kembali ke agensi.

"Maaf kak ji,aku lupa. Ini paper bag dari lisa untuk kakak". Menggeser paper bagnya jadi kedepan jisoo

Jisoo mengambilnya lalu membukannya,yang teryata isinya box makanan, dan isinya makanan kesukaan jisoo,chikin.

"Terima kasih sayang...,walaupun sibuk kamu masih memberiku perhatian,sekalipun dalam hal kecil". Dalam hati jisoo untuk lisa

"Terima kasih rose".

Rose membalas dengan anggukan. Lalu rose memanggil salah satu pelayan disana,dan yang datang pelayan laki laki.

"Mau pesan apa kak?".

"Wifey mau apa?".

"Samain aja".

"Kak jisoo?".

"Jus mangga,tapi jangan terlalu encer".

"steak 2,jus jambu 2 sama jus mangga 1 tapi jangan terlalu encer".

"Baik,ditunggu pesanannya kak".

Rose membalas dengan anggukan,lalu pelayan itu pergi dari meja mereka dan mulai membuat pesanannya.

"Kak jisoo emangnya suka jus mangga wifey?". Tanyanya ke jennie karena jisoo sudah asik dengan dunia makannya

"Suka banget,dirumah sering minum kadang 2 sampai 3 kali sehari,tapi gasuka terlalu encer".

"Sama seperti ara".

"Ara suka jus mangga?".

"Emm. Bahkan kalau sedang makan yang diminta pertama selalu jus mangga".

"Kenapa bisa sama? mungkin hanya kebetulan saja". Dalam hati jennie

Pesanan mereka sampai,lalu ditaruh diatas meja,map milik ara ditaruh diatas kursi sebelah rose.

IS THIS TRUE, HE'S BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang