Ara,jennie dan jisoo sekarang sudah berada dirumah,sekarang juga sudah jam 3 sore.
Jennie,jisoo dan ara sekarang berada dikamar ara,jennie dan jisoo diatas kasur, ara duduk dikursi belajarnya.
"Berarti kak jen sama kak jisoo kalau weekend nginep disini?".
"Iya ra, bunda yang minta, kalau ga diturutin nanti camerku ngambek gimana..".
"Udah manggil camer aja kak jisoo,ngebet banget nikah ya kak?".
"Hei...,kamu jangan ngeselin kayak lisa ya...".
"Aku adiknya kak,kalau kak jisoo lupa".
"Udah-udah, kamu berangkat jam berapa ra?".
"Nunggu adit pulang kak, aku kesana sama adit nanti".
"Eh btw, kamu udah nyambung lagi sama adit?".
"Mau tau aja atau tau banget kak?".
"Ara. Sekali lagi kamu jahil,awas aja".
"Mau ngadu kak lisa ya kak jisoo, ngadu aja ga takut aku, wlee..". Terakhir bersamaan menjulukan lidahnya
"Kamu tuh ya...". Jisoo hendak beranjak tapi ara sudah lari keluar kamar
"Sabar ka ji...".
"Teryata lebih ngeselin ara dibanding lisa"
Jennie menggelengkan kepalanya melihat kakaknya yang masih ngedumel, akhirnya memilih bermain ponsel dan bersender diheardboard.
Jisoo akhirnya diam,memilih bermain game didalam ponselnya dan bersender diheardboard.
Tok...tok...
Lalu seseorang membuka pintu. Teryata itu bibi sembari membawa nampan berisi 2 jus mangga dan 2 sandwinch. Bibi berjalan kearah sebelah jisoo dan menaruh diatas nakas."Siapa yang buat bi?". Tanya jisoo
"Tadi nona ara yang buat non. Katanya ini buat nona jisoo dan nona jennie". Jelas bibi
"Ara dimana bi?". Tanya jennie
"Non ara-".
"Kenapa nyariin aku?". Tanya ara yang tiba tiba muncul diambang ambang pintu dan bersender, dan memegang gelas berisi jus mangga
"Gaboleh nanya?". Tanya jennie
"Gaboleh. Ya kan bi?".
Bibi hanya menaggapi dengan senyuman.
"Semuannya udah selesai kan bi?". Tanya ara sembari berjalan ke meja belajarnya
"Sudah non ara".
"Bibi boleh pulang sekarang,dan besok bibi libur balik lagi lusa". Jelas ara sembari menaruh gelasnya yang jus mangga tinggal setengah diatas meja
"Beneran non? Gapapa?".
"Gapapa, biar nanti aku yang ngomong sama bunda".
"Terima kasih non. Kalau gitu saya pulang dulu non".
Ara membalas dengan anggukan. Bibi juga pamitan dengan jennie dan jisoo,mereka membalas dengan anggukan,bibi berjalan keluar kamar sembari menutup pintunya.
Jisoo mengambil gelas berisi jus mangganya dan meminumnya hingga setengah,ara berjalan menghampiri jisoo dan berdiri ditepi kasur berhadap hadapan dengan jisoo.
"Marah ya...?".
Jisoo hanya diam dan menunduk menatap layar ponselnya.
"Kakak tau gak,mangga yang aku buat jus itu mangga ngambil tau".