Jennie dan ara sudah sampai di parkiran, rose masih berjalan dibelakang dan berpaspasan dengan seseorang yang kepalanya tertutup hoddie hitam di lobby rumah sakit.
"Ikuti adik saya. Jangan sampai ketahuan". Tegas rose pelan ke seseorang itu
"Baik Mr".
Lalu rose kembali melajutkan langkahnya ke parkiran.
●
Rose dan jennie sampai dipekarangan, dan mobil sudah terparkir digarasi.
Jennie turun lebih dulu, rose hendak turun dari mobil,tapi..
Ting....
Hpnya bunyi, ada notifikasi masuk.Anak buah
Mr. Mobil yang
Ditumpangi adik
Anda berhenti di
Sebuah apartemen
Yang terlihat seperti
Tidak berpenghuniRose
ReadRose terdiam dan mengerutkan keningnya bingung.
Ting...
Anak buah
Maaf Mr. Saya tidak
Bisa memberi info
Lebih lanjut
Karena dijaga dengan
Ketat oleh bodygardRose
Baiklah, sekarang pergi
Jangan sampai
Mereka mengenalimuAnak buah
Baik Mr.
Terakhir
Saya melihat ada tulisan
Cold-blooded killer
Didalam halaman
Apartemen tersebut Mr.Rose
Read"Kenapa ara masuk kedalam apartemen yang tidak berpenghuni? Ada urusan apa dia?". Dalam hati rose
"Cold-blooded killer, kenapa aku seperti tidak asing dengan nama itu, arti dari nama itu kan pembunuh berdarah dingin, maksudnya apa?". Lanjutnya dalam hati
•
"Semoga suatu saat kamu mau terbuka denganku ra...". Ucap rose lalu menutup pintunya
Berselang beberapa menit...
"Apa aku harus jujur dengan kak rose? Apa kak rose bisa menjaga rahasia?". Pikir ara dan menatap langit kamarnya
Ara tadi memang sempat tidur,tapi mendengar seseorang bicara akhirnya terbangun tapi masih memejamkan matanya.
Jadi sedari tadi ara mendengar obrolan jennie dan rose.
Ara menghela nafas samar,memiringkan tidurnya menghadap lemari, dan memeluk gulingnya.
"Maafin ara kak, kalau nanti ara bikin kecewa kakak, tapi ara pastikan ara akan lebih dulu jujur dari pada kakak tau dari orang lain". Dalam hati ara lalu memejamkan matanya
•
•
Pukul 01.00 Dini hari....
"Kalian sudah siap?".
"Sudah kak". Jawab prince dan vernon