Part 20

74 7 0
                                    

Keil baru pulang kerumah mewah yang tidak pernah datangi setelah kejadian belasan tahun yang lalu, suasana rumah itu sepi karena memang tidak ada siapa siapa, kedua orang tuanya sudah tiada.

Sekarang juga sudah malam, para maid sudah pulang, besok mereka kembali hanya sekedar membersihkan rumah itu.

Sesuai permintaan mamanya yang menyuruh  para maid untuk selalu membersihkan rumah besar itu, walaupun tidak berpenghuni.

Keil berjalan ke ruang tamu, berdiri didepan tv mendongak menatap foto kedua orang tuanya.

Yang papanya tersenyum sambil memeluk mamanya dari belakang, mamanya juga tersenyum. Terpancar aura sangat bahagia di foto itu.

Keil menatap depan kembali, mengambil vigura berisi foto mamanya yang duduk dikursi sendiri, menyanggah dagunya dengan tangan kananya sedangkan tangan kiri menyanggah siku tangan kanan, dengan tersenyum lebar, menampilkan gigi putihnya.

Keil berjalan mendekat ke single sofa dan duduk disingle sofa.

"Aku kangen banget sama mama. Maaf ma~ kalau aku baru datang kerumah ini setelah kejadian waktu itu, hidupku hancur ma saat kejadin itu".

Keil menangis sambil menatap foto mamanya, mengingat kejadian itu

Keil masih memakai seragam SMA nya karena baru pulang dari cafe, sekarang juga sudah malam.

Keil membuka pintu rumah, gelap.

"Papa sama mama kemana? Kok gak ada?". Gumam keil berjalan masuk kedalam rumah

"Emmm~". Teriak seseorang yang mulutnya tersumpal kain

"Kayak ada orang teriak ya? Tapi kan ini sudah malam, hampir larut malam malah". Gumamnya

"Emmm~". Teriakan itu terdengar kembali

"Suaranya seperti dari kamar papa sama mama". Dalam hati keil mendongak ke lantai atas

Karena penasaran. keil berjalan, menaiki tangga, sambil mendengar apa benar ada orang, dan benar suara teriakan seseorang itu kembali terdengar dan semakin dekat.

Keil belok kanan berhenti di kamar pertama yaitu kamar orang tuanya. Kebetulan pintu itu terbuka sedikit.

Keil mengintip dari cela pintu.

Terlihat ada 1 orang wanita yang kedua tangannya diikat diujung kanan dan kiri kasur, wanita itu terbaring dikasur dengan posisi terlentang.

"Siapa wanita itu?". Bingung keil dalam hati

Karena wajah wanita itu tidak kelihatan karena ketutupan oleh badan papanya, karena posisinya membelakang i keil.

Papanya dengan posisi tengkurap berada diatas wanita yang merasa ketakutan itu.

"Tenang dong cantik~, saya hanya ingin menikmati tubuh kamu~". Ucap papa keil pada wanita didepannya

"Emmm~~". Wanita itu terus menggeliat mencoba menolak papa keil itu agar tidak menyentuhnya

"Apa yang sebenarnya papa lakukan?". Gumam keil

Papa keil merobek kuat baju yang dipakai wanita itu, wanita itu masih menggeliat berusaha melepaskan ikatannya, tapi karena pengaruh minuman alkohol membuat tenangannya melemah.

IS THIS TRUE, HE'S BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang