Part 26

60 5 0
                                    

"Sekarang aku tau kenapa kak ara reaksinya begitu tadi, setelah mendengar aku cerita tentang kak keil". Ucap nayeon

Krystal yang duduk disebelah nayeon, menghela nafas samar.

"Kalian lebih kenal ara, dibandingkan aku, yeri dan prince. Tapi aku tau gimana rasanya kecewa dengan kamu, terus sakit hati ketika adiknya yang disayangi dan sangat dijaga mengalami hal seperti ini". Ucap ryska pada vernon, krystal dan nayeon

"Jika memang kalian ingin sendiri, kabari kak ara, tentang keadaan kamu hal apapun itu, kamu harus tetap kabari kak ara, supaya kak ara gak khawatir". Ucap yeri

"Aku paham kak yer, maaf~".

"Jangan sampai hal ini terulang lagi, sekarang pasti akan ada banyak hal yang dihadapi ara, kalau memang kalian dilarang ara untuk mencampuri urusannya, dukung dia dengan selalu ada disampingnya itu sudah lebih cukup untuk ara".

"Aku belum terlalu paham, soal seperti ini. Karena aku bisa dibilang masih anak kemarin sore, tapi aku sudah bisa merasakan rasanya banyak beban pikiran tapi harus tetap tersenyum. Itu sangatlah tidak mudah". Ucap prince

"Ara selalu menjaga emosinya bertahun tahun, beberapa hari kemarin dia pasti sedang kalut pikirannya sampai membentak kamu krystal, dia selama ini apa pernah membentak kamu?".

"Enggak kak~".

"Jujur kakak juga terkejut saat kamu menampar ara krystal, kenapa kamu melakukan itu? Apa kamu menyukai laki laki itu?".

Krystal menghela nafas, lalu mengangguk.

"Dan sekarang ara tau hal baru, kalau evelyn adalah anak keil kakaknya kai, aku tidak bisa membayangkan betapa marahnya ara kepada mereka berdua nanti".

"Itu yang aku takutkan kak~, karena itu aku memilih pergi dan menghilang tanpa kabar".

"Justru itu, bukan malah membaik tapi malah memperburuk keadaan. Aku hanya berharap kalian bisa menenangkan ara dan selalu ada disampingnya karena kalian kekuatannya".

Krystal dan nayeon mengangguk manut.

"Kamu juga, bodohnya malah percaya dengan bukti palsu itu!".

"Iya sayang, maaf~".

"Aku rasa kalau papa tau hal ini, kamu akan kena masalah ver".

"Jangan dong yer, gak kasihan sama calon kakak iparmu ini kah?".

"Siapa yang nerima kamu? Kalau sifatmu tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah?". Sahut ryska dengan sedikit marah

"Iya sayang maaf~, katanya tadi janji dimaafin~".

"Maafin aja kak, kasihan dia dari tadi. Dia tadi juga udah di ceramahin sama kak adit". Sahut prince

"Seriusan?". Tanya nayeon

Prince ngangguk.

"Biarin, biar encer itu pikirannya!". Kesal ryska

"Jangan marah dong, udahan ya. Aku kasih 1 permintaan deh apapun itu aku kabulin, tapi harus maafin".

"Beneran?".

Vernon ngangguk polos.

"Yaudah, aku pikir pikir dulu permintaanya".

"Dimaafin berarti?".

"Hemm".

"Beneran?".

"Jangan diulangi lagi".

IS THIS TRUE, HE'S BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang