Rose kembali sembari membawa 2 kantong plastic 1 berisi kotak makanan dan 2 botol air mineral,1 lagi berisi obat ara.
Rose berjalan mendekati brangkar ara,menaruh kedua kantongnya di nakas samping ara.
"Makan dulu yuk J,sudah waktunya makan siang". Berdiri disamping jennie
Jennie mendongak menatap rose,lalu menggelengkan kepala.
"Aku ga nafsu makan by...".
"Nanti kamu sakit J,ara pasti sedih nanti kalau kamu sakit". Tutur rose sembari mengusap rambut jennie
Jennie menghela nafas samar,lalu mengangguk.
Rose mengambil kotak makanan dari kantong plastic,mengambil kursi lagi dekat sana,lalu duduk disamping jennie.
Rose membuka tutupnya dan mulai menyendokkan makanannya terus diarahkan ke jennie.
Jennie menerima suapannya,dan mengunyahnya.
"Kamu harus makan banyak,okey. Karena aku gamau pipi tembem mu itu hilang". Ucap rose menyubit pipi jennie lalu menyuapi makanan kedalam mulutnya sendiri
Jennie menelan makanannya lebih dulu.
"Rosie!". Kesal jennie dan memukul pelan lengan atas rose
"Hhh....,gemesin banget kamu kalau lagi kesal J". Ucap rose setelah menelan makanannya
"Ishh...gak lucu rosie, nakal banget sih". Ketus jennie lalu menerima suapan rose lagi
"Biarin,yang penting kan disayang mommy J". Ucap rose menaikkan kedua alisnya,lalu memasukkan makanan kedalam mulutnya sendiri
Jennie memutar bola matanya malas. Setelah beberapa menit mereka menyelsaikan makannya, rose memberikan botol air mineral ke jennie,setelah dibukakan tutupnya.
Setelah jennie minum,gantian rose yang minum,dan menghabiskan airnya.
"Aku 3 bulan di new york nanti".
"Aku ingin menemanimu sebenarnnya,tapi disini lagi banyak kerjaan. Jadinya gabisa". Ucap rose,setelah membuang botolnya ditong sampah
"It's okey,kan ada ara rosie. Dia yang menemaniku".
"Semoga saja dia cepat sadar dan cepat kembali pulih". Sembari mengelus lengan kanan ara dan menatap ara
Jennie mengangguk.
Ada yang membuka pintu ruangan,teryata itu lisa dan jisoo. Lisa yang membawa tas ransel berisi pakaian ara.
Rose dan jennie beralih menatap mereka.
"Gimana kak? Apa boleh diundur?".
"Boleh jen,tapi hanya dikasih waktu seminggu,kalau ara masih belum membaik,kamu harus tetap berangkat". Jawab jisoo yang berdiri disamping jennie
Jennie menghela nafas samar,lalu mengangguk paham dan berdiri.
Lisa meletakkan ranselnya dekat brankar ara.
"Masih belum ada tanda dia bangun?".
"Belum lis, entahlah kenapa dia suka tidur sekarang". Jawab rose,lalu berdiri
Lisa memeluk rose sekilas,lalu menepuk pundaknya pelan.
"Kamu tau kan,adik kita itu kuat hemm. Dia pasti akan kembali".
"Aku harap begitu. Kalian sudah makan siang?".
"Sudah, tadi sempat mampir ke restoran". Jawab jisoo
Rose dan jennie jalan kearah sofa dan duduk diganda sofa.