Rose dan Tino duduk diganda sofa yang terletak tak jauh dari kasur, Lisa duduk disingle sofa depan sebelah Tino.
"Adit, mana ya kok lama?".
"Mungkin lagi bicara sama Ara, rose".
Lalu ada yang membuka pintu kamar Jennie, dan itu adalah adit.
Adit masuk kedalam kamar, sambil membawa nampan diatasnya ada 2 botol wine dan 4 gelas kecil. Setelah menutup pintunya dengan kakinya ia berjalan mendekat ke Rose, Tino dan Lisa.
Adit meletakkan nampannya diatas meja depan Rose, Tino dan Lisa, lalu ia duduk disingle sofa depan sebelah Rose, bersebrangan dengan Lisa.
"Ayah, ngewine juga gak?".
"Iya dit, wine kan bisa nenanangin pikiran sebentar, pas banget badan Ayah juga lagi capek".
Adit ngangguk.
"Tadi kenapa di kamar Ara kok lama?".
"Gak lama kak Rose, cuman lamanya nunggu Alice beli wine nya dulu, tadi ke kamar Ara minta izin dulu, boleh ngewine gak".
"Kenapa harus izin?".
Bugh...
Tino memukul pundak Lisa pelan."Ya itu membuktikan kalau dia menghargai pasangannya".
"Iya aku tau yah, tapi kan minum wine sudah keharusan kan? Jisoo, Jennie aja juga minum wine".
Rose menuangkan wine keempat gelas kecil itu lalu meneguk salah satu gelasnya dengan sekali teguk. Kemudian menyimak obrolan Tino, Lisa dan Adit.
"Ya untuk semua orang kak, tapi tidak untuk Ara, dia kalau mencium aroma wine sedikit saja sudah membuatnya mual". Lalu meneguk wine yang sudah dituangkan Rose digelas kecilnya dengan sekali teguk
"Mual? Dulu waktu dia libur dan kebetulan ada acara dikantor Ayah dia gak papa tuh minum, baik baik aja". Lalu meneguk winenya dengan sekali teguk
"Itu kejadiannya kapan kak Li?".
"Sekitar 2 tahun yang lalu kayaknya, iya gak yah?".
"Iya sekitar 2 tahun yang lalu kalau gak salah, esoknya juga dia baik baik saja terus sorenya balik ke militer" Jawab Tino setelah meneguk wine nya
"Ohh~, pantesan saat dia sampai di gedung dulu dia pingsan di ruangannya".
Membuat Rose, Tino dan Lisa mendelalak kaget.
"Bener?!". Tanya Tino, Rose, Lisa dan bersamaan
"Iya, awalnya aku kira dia kecapean, tapi setelah dia sadar, aku tanya katanya habis minum wine".
"Bentar, perasaan selama ini Ara tidak pernah mual kalau mencium aroma wine deh". Ucap Rose setelah meneguk winenya yang dituangkan Lisa
"Emangnya kamu pernah lihat Ara didekat wine?".
"Gak pernah sih Li".
"Waktu Ara SMA dulu dia pernah minum sekali kalau gak salah 2 hari sebelum acara kelulusan. Waktu itu kamu sama Lisa di luar negri. Waktu itu Ara izin keluar sama Temen temen SMA nya, dan kayaknya dia minum saat bermain dengan teman temannya karena tercium dari aroma mulutnya".
"Ya berarti dia udah pernah nyoba wine pas ketemu teman temannya".
"Tapi Ayah merasa ada yang aneh setelah kejadian itu, Rose".
"Apa yah?".
"Ara kan sudah daftar di kemiliteran sebulan sebelum acara kelulusan, dan setelah lulus masih ada waktu 3 bulan, sebelum dia melaksanakan tugas kemiliterannya, tapi tiba tiba dia minta waktunya dipercepat untuk masuk kemiliteran jadinya setelah lulus Ara langsung berangkat ke sydney untuk tugas pertamanya".