Part 34

52 7 0
                                    

Sudah 2 hari Tino dan Tiffany, penerbangannya tertunda karena masalah kemarin.

Ara, Rose, Jennie, Jisoo dan Lisa sekarang berada dibandara mengantar Tino dan Tiffany sekalian Yeri dan Prince

"Nanti kabarin ya kalau sudah sampai". Ucap Ara saat memeluk Tiffany

"Iya, kamu juga. Sering kabarin Bunda, hal apapun, kamu harus tetap ngabarin". Sahut Tiffany dengan tegas setelah merenggangkan pelukannya

Ara mengangguk.

"Jangan ngangguk-angguk saja, tapi dilakuin". Ucap Tino lalu memeluk Ara

"Iya Yah". Jawab Ara disela pelukan mereka

Serasa cukup mereka merenggangkan pelukannya.

"Kalian berdua, jaga calon kalian yang benar dan adik kalian satu ini".

"Iya Bunda". Jawab Lisa dan Rose bersamaan

"Jadwal anak militer semuannya sudah kakak jadikan satu di map ini, kalian tinggal mempelajarinya saja". Ucap Ara sambil memberikan map berwarna hijau ke Prince

Prince mengambilnya dan membukannya, melihatnya sebentar.

"Kalian tidak perlu khawatir, Daddy Versio juga akan turun langsung ke lapangan sampai Ryska dan Vernon pulang ke LA".

"Iya kak". Jawab Prince dan Yeri bersamaan

"Kak Ryska sama Vernon, kapan ke LA nya kak? Gak mungkin kalau papa selalu turun lapangan kan?". Tanya Yeri

"Adit sembuh, Vernon dan Ryska pulang, setelah itu semua tugas dimiliter biar mereka yang mengurus. Untuk kali ini kalian berdua dulu yang urus".

Prince dan Yeri mengangguk paham.

"Lihatlah dia, sangat berbeda kalau sudah urusan militer". Celetuk Tino sambil melihat Ara yang menjelaskan militer ke Yeri dan Prince

"Iya. Lebih tegas dia, dibandingkan kamu". Sahut Tiffany

"Kamu mau aku tegasin?". Tanya Tino sambil menaik turunkan kedua alisnya

"Nanti saja kalau sudah di LA". Jawab Tiffany lalu mengedipkan matanya sebelah

Rose dan Lisa sampai speechless lihat tingkah kedua orang tuanya, sedangkan Jennie dan Jisoo terkekeh kecil.

"Kalau ada yang belum kalian pahami, hubungi kakak atau tanya Daddy, okey?".

"Iya kak". Jawab Yeri dan Prince bersamaan

"Kami pamit dulu ya".

"Iya Yah, Bun. Safe light Ayah, Bunda, Yeri, Prince".

Yang disebutkan namanya mengangguk, lalu berbalik berjalan ke arah X-ray.

Rose, Jennie, Ara, Jisoo dan Lisa menatap punggung mereka berempat sampai perlahan tidak terlihat lagi.

"Kita pulang?". Tanya Rose

Diangguki semuannya.

"Gak mungkin kita diam saja kan kak? Biarin orang yang entah siapa itu terus meneror kakak dan kak Ara?". Tanya Vernon yang duduk disamping brankar Adit

"Kamu tidak perlu ikut pusing mikirin hal ini, Selama kamu dan Ryska masih disini, kalian fokus saja jaga Krystal dan Nayeon dirumah". Jawab Adit

"Ryska dirumah kan?".

"Iya, kak Ara yang nyuruh dia dirumah saja, terus aku yang nemenin kakak dirumah sakit".

"Yang nyiapin proposal militer, Ara semua?".

IS THIS TRUE, HE'S BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang