Bab ❶❺ : Bahagia

524 37 0
                                    

𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
-
-
-

Kedua gadis kembar itu kini berjalan menuju kamar masing-masing, tapi saat vero akan membuka pintu ia heran melihat farah berdiri di belakangnya.

"Lo kenapa ngikutin gue? Kamar lo disana noh!" Ujar Vero pada Farah.

Farah tersenyum dan langsung nyelonong masuk saat pintu dibuka oleh vero.
Sementara vero berdecak kecil mengikuti langkah Farah.

"Lo ngapain disini Farah? Udah malem, buruan tidur!" Pinta Vero yang duduk di pinggir kasur.

"Gue boleh tidur disini gak? boleh ya!! Please," ujar Farah dengan puppy eyes.

Vero memalingkan wajahnya.

"Emang kenapa?" Tanya Vero.

"Gue pengen aja sekali-sekali tidur bareng lo kak, kan udah lama banget sejak terakhir kita tidur satu kamar, kayak nya kalo gak salah waktu kita umur 6 tahun deh!! Ingat gak?" Ujar Farah antusias.

Vero menghela nafas, dia tidak mungkin melupakan hari itu.

"Mana mungkin gue lupa! Gue ingat banget waktu itu lo nendang gue ampe gue tidur di lantai! Lo tuh tidurnya udah kayak jam aja! Gak mau gue tidur bareng lo lagi! Gue kapok!!" Sinis vero.

Farah malah cengengesan gak jelas mendengar curahan hati Vero, hehe.

"Hehehe, ya maaf kak! Namanya juga bocil...tapi tenang kak! Gue kan udah besar!! Gak lagi kek gitu."

"Masa?" Ucap vero ragu.

"Iya, kak! Kalo gue muter pas tidur ikat aja kaki gue!" Seru Farah meyakinkan.

Vero menghembuskan nafas.
"Ok deh, lo boleh tidur disini! Tapi kalau Lo nendang gue pas tidur, jangan protes kalau tiba-tiba lo bangun-bangun udah di balkon ya!" Ancam vero.

Farah mengangguk sembari tersenyum manis.

"Thank you kak ... muachh." Farah mencium pipi vero, setelah itu ia melompat ke kasur vero dengan riang.

"Awas kasur gue jebol!!"

"ih gak mungkin lah! Kasur orang kaya gak mungkin jebol kali kak!" Kata Farah dengan agak sombong, tapi gak salah juga kan mereka memang horang kaya, wkwk.

"Serah lo Farah!!" Vero berucap malas, gadis itu langsung berbaring di samping Farah.

Saat Vero hendak memejamkan mata tiba-tiba Farah mendekat dan memeluk vero dengan sayang.

"Boleh peluk ya?"

"Hmm," Vero membiarkan Farah memeluk nya dengan erat, Vero tidak memungkiri bahwa ia juga merasa senang berada sedekat ini dengan saudarinya.

"Gue seneng bgt kak!" Lirih Farah.

"Karena?" Tanya vero.

"karena gue bisa meluk lo dan bisa sedekat ini Sama lo, kayak saudara-saudara di luar sana!! Gue mohon Jangan berubah ya kak!" Pinta Farah tulus.

"Gue gak mungkin berubah! Gue kan bukan power ranger." ujar vero santai.

Farah baru saja ingin terharu tapi berubah masam saat mendengar kalimat terakhir Vero.

"Ishh ... Gue serius kak! Malah bercanda lo!!" Kesal Farah.

Vero terkekeh geli, ia lalu mengeratkan pelukannya.

"Sorry, ok gue janji bakal jadi kakak yang lebih baik lagi buat Lo kedepannya ...." Balas vero dengan senyum hangat.

"Nah gitu dong! Kakak gue yang cantik!!" Puji farah.

Twins (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang