◦•●◉✿ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔✿◉●•◦♡♡♡
Veronica kembali masuk ke dalam mansion, saat sampai di ruang tamu, matanya seketika berbinar saat melihat seorang pria yang usianya sekitar 40 tahun tengah duduk di antara mama dan juga adiknya, pria itu adalah papa nya Devan Wilson.
"Papa!!" Pekik nya riang sambil berlari memeluk papanya.
"Anak cantik nya papa!! Gimana kabar kamu sayang?" tanya Devan di sela sela pelukan nya, tangannya membelai rambut Veronica.
"Baik kok pah. Apalagi pas ada papa, Vero kangen banget tau sama papa?!" Ucapnya manja.
Mama dan Farah sampai melongo keheranan melihat sikap Vero yang tiba-tiba menjadi manja seperti itu.
"Kak, lo gak sakit kan?" Tanya Fara dengan wajah heran, ia mendekati vero dan menempelkan tangannya ke dahi saudaranya itu demi mengecek suhu badan vero.
"Gak panas kok mah!" Farah membandingkan suhu tubuhnya dengan vero.
"Apaan sih Farah? Gue gak kenapa Napa!" Veronica mendengus kesal, menepis tangan Fara.
"Habis kakak aneh banget!! Tiba-tiba jadi manja gitu!! Kan gak lucu kalo kakak kesambet ...." Farah berkata dengan asal, sontak dihadiahi tatapan maut dari vero.
"Sembarangan lo kalo ngomong!! "
"Hehe ... ya, maaf kak" cengir farah.
Sementara Mama dan papanya hanya tersenyum melihat tingkah laku keduanya. Perdebatan mereka bukan lagi hal baru karena hampir setiap hari seluruh penghuni mansion akan disuguhi drama kedua gadis kembar itu, entah itu farah atau vero keduanya selalu saja membuat orang harus mengelus dada menghadapi tingkah mereka.
"Udah cantik, jangan pada debat lagi! Sini semuanya duduk sama papa! Papa tuh kangen banget sama kalian berdua." Devan menarik tangan dua gadis remaja itu untuk duduk di sampingnya.
"Papa!" Farah menodongkan tangannya ke wajah papanya.
Devan menatap bingung."Apa?"
"Oleh oleh nya mana pah?!" tanya Farah dengan semangat.
Papa Devan tertawa kecil melihat kelakuan salah satu putrinya."Hampir aja papa lupa! Untung Farah ingetin!!"
"Mana?" Tanya Farah tidak sabar.
"Ada di mobil sayang ... biar joni yang ambil ya, kalian tunggu di sini." ujar papa Devan, ia lalu meminta tolong pada asisten nya untuk mengambil oleh oleh yang sudah ia beli untuk kedua putrinya.
──────ೋღ ღೋ──────
"Ini buat Farah, dan ini buat Vero...." papa Devan memberikan sebuah paper bag besar untuk keduanya.
Gadis kembar itu tersenyum senang saat melihat isi paper bag tersebut."Thank you papa!" keduanya memeluk papa Devan dengan erat.
Mama diana tersenyum melihat kehangatan hubungan suami dan kedua buah hati mereka."You're welcome,sweetheart" kata sang papa, ia lalu mengecup kening keduanya.
"Sekarang kalian naik ke kamar kalian! Siap siap karena kita akan makan malam di luar malam ini! Gimana setuju?" Tanya papa Devan.
Farah terlihat sangat antusias tapi berbeda dengan vero."Kali ini vero mau kan? Ikut pergi?" Mama bertanya dengan lembut.
Vero tersenyum lalu mengangguk, semuanya pun tersenyum lega dengan keputusan vero.──────ೋღ ღೋ──────
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins (Tahap Revisi)
Novela Juvenil"FARAAAH!! BALIKIN HP GUE!!" Teriak gadis cantik bernama Veronica Wilson. Suaranya menggema ke penjuru mansion. Para maid yang sedang bekerja sontak menutup telinga karena suara membahana nya. Gadis itu berlari mengejar gadis lain yang lebih dulu me...