Bab ❻❼ : kepedihan

237 24 13
                                    

—(♡♡𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰♡♡—

—000—

  "Farah, balik ke rumah lo ya? Istirahat!" Ajak Giselle.

Farah menatap ke dalam ruangan Vero, sepertinya enggan sekali meninggalkan tempat itu.

"Gue mau disini aja, tungguin kak Vero bangun!" Farah kembali duduk di kursi dengan wajah tertunduk meremas tangan nya sendiri.

Giselle dengan lain nya menghela nafas panjang.

"Jangan far! Ntar lo malah ikutan sakit, muka lo udah pucat banget tuh, pulang ya? Istirahat di rumah," ajak Giselle lagi, Farah hanya menatap sekilas Giselle lalu menggeleng.

"Farah ... pulang dulu aja, lagian Vero kan masih belum boleh dijenguk!" Timpal Rere.

"Tapi yang jagain kak Vero siapa?"

"Biar kita yang jagain Vero far!" Ujar Jack.

"Iya far, lo pulang aja dulu! Makan terus tidur ...," Ujar Juna menepuk bahu Farah.

"Ayo Farah, gue antar pulang!" Ujar Rafael. Farah menggeleng.

"Kak Rafael gak usah nganterin gue kak, kakak kan harus sekolah. gue bisa sama yang lain aja!" Ujar Farah tersenyum tipis.

Rafael pun mengangguk. " Ya udah, gue balik duluan gak apa-apa kan?"

"Iya kak," jawab Farah.

Rafael pun pergi lebih dulu, dia harus datang di awal waktu selayaknya seorang ketua OSIS pada umumnya.

"Ayo far! Kita pulang!"

Mereka pun meninggalkan rumah sakit, kembali ke mansion Wilson.

****

  "Kalian gak sekolah? Pergi aja, gue gak apa-apa kok! Jangan bolos cuma gara gara gue!" Ucap Farah saat mereka sudah tiba di mansion.

Mereka kini duduk di ruang keluarga.

"Kita tuh mau jagain lo! Ntar lo malah keluyuran lagi, gak istirahat! Lo kan ngeyel banget orangnya!" Ujar Rere, biasanya jika rere berkata seperti itu akan ditanggapi ngegas oleh farah tapi sekarang gadis itu tidak merespon Sama sekali.

"Bolos sehari aja gak apa-apa kok!"

"Terserah kalian aja! Gue mau naik dulu!" Farah berlalu meninggalkan teman teman nya.

Semua menatap dengan tatapan rumit. Lalu mereka saling pandang satu sama lain.

"Kita ngapain yah? Ada yang bisa masak gak?" Tanya Rere.

Semua menggeleng kecuali Soraya. Gadis itu tersenyum.

"Gue bisa masak! Kalian bantu gue yah, masakin buat farah!" semua mengangguk dan mengikuti Soraya ke dapur. Di sana ada para maid tapi mereka pergi saat ke empat gadis itu masuk ke dapur.

Soraya cukup terampil dalam memasak dan sekarang ia sedang serius memasak makanan untuk Farah semoga saja gadis itu suka.
Teman teman nya membantu sebisa mereka.

Twins (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang