Bab ❻❹ : Patah Hati

242 25 4
                                    

—(♡♡𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰♡♡—

—000—

Keesokan harinya.

Farah terbangun, gadis itu langsung menatap kakaknya yang masih tertidur, tangannya bahkan masih setia memeluknya.
Gadis itu mengangkat tangan nya menyentuh wajah Vero.

"Kok kak Vero pucat? Ada mata pandanya lagi?" Tangannya menyentuh Pelan pipi Vero.

Alis Vero berkerut, ia merasakan tangan Farah. Gadis itu lantas membuka matanya.

"Good morning!" Tangan Vero mengacak rambut Farah.

Ia lalu bangun dan duduk di kasur.
Gadis itu mengerjapkan matanya.

'aishh ... kepala gue kok pusing?!' tangannya memijit pangkal hidung nya. Semua itu tak lepas dari perhatian Farah.

"Kenapa kak?"

"Gak apa-apa kok! Gue mandi dulu!!" Gadis itu berlalu meninggalkan Farah yang masih terlihat cemas.

"Pasti karena kerjaan kantor nya deh! Makanya kak Vero ada mata panda! Kasihan banget, mana gue sering gangguin lagi! Dasar Farah manja, bego ... bego!" Farah memukul kepala nya sendiri.

"Kenapa lo mukulin kepala lo? Ntar sakit!" Vero menahan tangan Farah.

Gadis itu cuma menyengir lebar.

"Hehehe, nggak apa-apa kok kak!"

Vero pun kembali masuk ke kamar mandi, tadi dia lupa mengambil handuknya makanya ia kembali lagi.
Tak lama kemudian ia pun keluar dengan hanya memakai handuk. Rambutnya basah dan kini ia sedang mengeringkan rambut panjang nya itu.

"Kak, lo kok cantik banget sih? Gue jadi iri deh, hehe." ujar Farah dengan kekehan.

Vero geleng geleng kepala. Tangan nya sibuk mengeringkan rambut dengan hairdryer.

"Lo tuh kalo muji gue cantik kayaknya lagi muji diri lo sendiri deh? Kan muka kita sama ... gak ada bedanya Farah! Kalo gue cantik ya lo juga sama aja kan kembar!" Ujar Vero.

Farah tersenyum lebar.

"Iya sih, tapi aura lo itu kan beda sama gue ... Lo itu keren pake banget!!!"

"Iya ya terserah lo Farah ... buruan lo mandi juga! Kan mau sekolah!"

Farah pun beranjak meninggalkan ruangan itu dan menuju kamarnya.
Setelah mandi mereka kini berada di dapur, saking manjanya si Farah ia hanya mau makan sarapan buatan kakak tersayang nya itu.

So, sekarang Vero lagi cosplay jadi ibu rumah tangga guys.

Gadis itu melepaskan almamater nya dan mulai membuatkan nasi goreng untuk Farah.
Rambut panjang nya terlihat mengganggu sekali, iapun mengambil karet kecil dan mengikat tinggi rambut nya.

Farah dengan setia menyaksikan kegiatan Vero, tadinya ia ingin membantu tapi di cegah oleh Vero.
Jadilah ia hanya menonton sembari sesekali berdecak kagum dengan kakaknya.

"Ck ck, beruntung banget si kak Al kalo bisa dapatin hati kakak gue ... udah cantik, baik, strong, pintar masak lagi ... ck, fiks kakak gue hebat!!" Gumam nya memuji Vero.

Vero Hanya menangkap samar ucapan Farah tapi ia tidak memusingkan apapun yang sedang gadis itu katakan.
Setelah selesai Vero langsung menghidangkan nya untuk Farah dan juga untuknya.

"Makasih kak ...." Farah tersenyum lebar menyambut sepiring nasi goreng yang terlihat sangat menggiurkan.

Vero tersenyum dan ikut duduk di hadapan Farah lalu menyantap makanan mereka.
Setelah selesai mereka pun berangkat ke sekolah.

Twins (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang