Bab ❶❻ : siapa dia?

489 34 0
                                    

𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
-
-
-

Internasional high school

 Farah berjalan di koridor sekolah dengan hati berbunga-bunga, sesekali ia menyapa teman teman yang ia temui di sepanjang jalan menuju ruang kelasnya.
Saat tiba di kelas, kelasnya masih dalam keadaan kosong dan jadi lah Farah duduk seorang diri di ruangan itu.

Gadis manis itu memainkan ponselnya sembari menunggu teman sebangku nya yaitu Rere.
Saat sedang asik menonton di sebuah aplikasi ia tidak menyadari kedatangan seorang siswa laki-laki berbadan tinggi dan tegap yang langsung mendekat padanya.

Farah mendongak saat melihat ada bayangan seseorang.

Saat menatap wajah di hadapannya itu jujur saja Farah terkesima dengan ketampanan pemuda itu tapi di lain sisi ia merasakan aura mencekam di balik tatapan matanya yang tajam.

Farah meneguk ludah nya. Gugup! Ya dia merasa gugup saat di tatap dengan tajam.
Walau gugup, gadis itu memberanikan bertanya.
"M-maaf, lo siapa ya?" Tanya nya dengan takut.

Bukan nya segera menjawab laki-laki itu malah menyeringai. Ia perlahan mendekatkan bibirnya di telinga Farah yang terlihat sudah memucat ketakutan.

"Did you Forget me? Hm?" Bisiknya tepat di telinga Farah.
Setelah itu ia kembali berdiri dengan memasukkan tangannya ke saku celana.

Farah mengernyitkan keningnya, ia merasa tidak pernah sekalipun bertemu dengan laki-laki itu. Tapi entah kenapa dia datang dan langsung mengatakan hal semacam ini.

"Gue gak kenal sama lo!" Ucap Farah.

"Really?"

 "Yah, perasaan gue gak pernah ketemu sama lo apalagi kenal ... mungkin lo salah orang!"

"Hm ... gitu ya? Ok deh!" Ucapnya lalu melenggang pergi.

'mau pura pura gak kenal gue? Huh! Lo pikir gue gak tau rencana Lo?' batin nya dengan senyum misterius.

Sepeninggal orang itu, Farah terduduk lemas memegangi dadanya dengan nafas memburu.

"Aneh banget tuh cowok! Datang gak diundang pulang gak diantar! Eh? Jelangkung dong! Aishh ... Maksudnya datang-datang ngomong gak jelas terus main pergi gitu aja!!" Gerutu Farah masih syok.

Tak lama kemudian datanglah sahabat tercinta nya yaitu Rere.

Gadis itu duduk di samping Farah, ia menelisik wajah Farah yang terlihat pucat dengan bulir keringat di dahinya.

"Lo kenapa keringetan gitu? Terus pucat lagi! Lo sakit?" Tanya Rere.

"Nggak! Gue gak sakit kok."

"Terus lo keringetan gitu gara-gara apa?"

"gue takut re!" Ujar Farah.

Rere mengernyit heran.

"Takut apaan sih far? Emang Lo indigo, bisa lihat hantu?" Tanya Rere.

"Ishh ... bukan takut hantu!"

"Lah terus? Takut apa?"

"Cogan!"

"Gak percaya gue! Yang ada cogan yang takut sama Lo, secara lo kan agresif berburu cogan!" Ujar Rere enteng. Sontak Farah menatap sinis padanya.

"Siapa yang agresif? Gue tuh gak agresif Rere! cuma inisiatif buat kenalan, gitu!" Bantah Farah tak terima dirinya di katakan agresif, padahal mah iya! Eh gak deh bercanda kok.

Twins (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang