Twins (Tahap Revisi)

Bab ❺❷ : terungkap

—(♡♡𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰♡♡—

—oOo—

Di saat bersamaan setelah mobil polisi berlalu, datang sebuah mobil berwarna putih memasuki area gedung tersebut.

Sepasang suami istri memasuki gudang dengan wajah yang terlihat campur aduk, ada rasa senang dan juga cemas.
Tadi mereka mendapatkan pesan dari Vero.

(Bunda, ayah, Vero udah ketemu sama Jessica! Kalian bisa datang ke gedung xxxxx Vero tunggu, ada Jack juga disini.)

Vero tersenyum senang saat melihat Kevin dan stevani memasuki ruangan itu.
Jack mengernyit heran dan menghampiri kedua orang tua nya.

  "Bunda? Ayah? Kok bisa di sini?" Tanya Jack yang tidak di gubris oleh Kevin maupun stevani, mata keduanya terus menelisik wajah mereka yang ada di dalam.

   "Gue yang nyuruh mereka datang!!" Vero tersenyum hangat pada stevani.

  "Guys, gue kan bilang gue mau ngasih kalian kejutan! Dan sekarang adalah waktunya, apa Ayah sama bunda sudah siap?"

Mereka hanya mengangguk antusias. Mata stevani terlihat sudah berkaca kaca, dadanya terasa penuh. Ia bahagia sekali akan bertemu dengan putrinya yang selama ini terpisah dari nya.

Vero berjalan menuju Giselle.

  "Duduk Selle!" Pinta Vero.

  "Ngapain lo nyuruh gue duduk? Lo mau ikat gue lagi? Tega banget lo!"

  "Aihh ... nurut aja Napa sih?"

Giselle pun menuruti dan duduk di sofa. Gadis itu semakin bingung saja dengan kelakuan Vero yang membuka sepatunya.

  "Lo ngapain sih?!" Ketus nya.

  "Diam!!" Vero menatap tajam Giselle. Ia kembali membuka sepatu gadis itu dan saat kaos kaki nya terlepas, tanda lahir di kakinya terlihat dengan jelas.

Stevani dan Kevin menatap tak percaya.
Keduanya melangkah mendekati Giselle yang terlihat sekali Raut bingung nya.

   "Om dan Tante m-mau ngapain?" Giselle mundur saat mereka mendekat.

  "Jessica! Putri kita yah?!" Stevani sudah tidak tahan dan langsung memeluk gadis itu dengan erat. Giselle yang tidak tau apa apa hanya diam mematung.

  "Vee ... maksudnya apa ini? Giselle? Dia Jessica?"

Vero mengangguk.

  "Iya, dia Jessica, kembaran lo yang di culik oleh Anderson saat ulang tahun pertama kalian!"

Wajah Jack memerah.

  "Jadi tua bangka itu yang udah nyulik adik gue?!! Kurang ajar!! Vee ... harusnya lo gak serahin dia ke polisi! Gue mau bunuh dia dengan tangan gue sendiri!!"

  "Udah tenang! Sekarang yang harus kita lakukan adalah jelasin semuanya ke Giselle, dia kelihatan bingung banget!"

Vero berjalan ke arah stevani dan Giselle.

   "Bun, Vero mau jelasin semuanya ke Giselle dulu ya? Dia pasti Bingung!"
Stevani mengangguk dan melepaskan pelukannya.
Giselle menatap Vero dengan serius.

  "Oke, Giselle! Denger penjelasan gue, lo udah tau kan kalo lo bukan bagian dari Anderson? Yang perlu lo tau, Anderson itu bermusuhan sama Orlando, keluarga asli lo! Lo di culik pas lo masih bayi dan sengaja di besarkan sama tua bangka itu cuma buat kepentingan dia sendiri! Semua nya tentang dendam mereka pada Orlando, jadi kesimpulannya lo itu adalah saudara kembar sahabat gue Jack yang hilang bertahun-tahun lamanya. Tapi kalau lo mau bukti kuat, gue ada tes DNA kalian! Lo bisa cek sendiri!" Vero memberikan sebuah kertas dan di sambut oleh Giselle.