Bab ❷ : Veronica

1.7K 69 4
                                    


◦•●◉✿ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ✿◉●•◦
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀


Farah sudah selesai dengan ritual mandi nya, sekarang dia berdiri di depan cermin sambil tersenyum.

"Wah farahh ... lo tuh cantik bgt sih," dengan pedenya dia memuji dirinya sendiri, sambil memutar tubuhnya sesekali.
Vero yang sedang memainkan ponselnya, memutar matanya dgn malas mendengar kepercayaan diri adik kembarnya itu.

"Cih, pede bgt Lo!" gumam vero yang masih bisa di dengar oleh farah.
Gadis itu mendelik ke arah vero.

"Ih, sirik amat jadi orang!" Balas nya tak kalah sinis.

"Terserah lo!" Veronica kembali sibuk menscroll media sosial miliknya.

∘₊✧──────✧₊∘

"Kak, jalan yuk!" Farah menghampiri vero.

"Males!!"

"Ih, kak Vero mah gitu ... Sekali sekali lah keluar rumah, gak bosen apa di rumah terus?" Bujuk farah sambil menggoyang-goyangkan lengan vero.

"Gak mau! Lo aja sendiri. biasanya juga lo pergi sendiri kan?" Jawab Vero tanpa melihat ke arah farah.

"Sekali ini aja kak! Please!!" Mohonnya dengan mata puppy eyes.
Vero tidak terpengaruh dengan bujukan Farah, dia malah asyik dengan tayangan yang ia tonton di internet.

"Please kak, kak Vero!! Mau ya?''

"Gue gak mau Farah, males!!" Final vero, ia lalu mematikan ponselnya kemudian menarik selimut dan bersiap tidur.

"Kak vero nyebelin!!" Kesal farah.

"Bodo," gumam vero di dalam selimut.
Farah pun mau tidak mau akhirnya meninggalkan kamar vero, ia kembali ke kamarnya sendiri.

∘₊✧──────✧₊∘

"Gak apa-apa deh, gue pergi sendiri! Kali aja nemu pangeran jatuh dari langit, hehe," ucap nya sambil cengengesan.

Farah sekarang sudah bersiap, ia memakai dress lengan panjang berwarna merah muda dan juga tas selempang senada dengan motif hello Kitty kesukaannya.
Untuk sepatu dia memakai sneaker putih.

"Perfect!! Ayo FARAHQUEEN kita berangkat, GO!" Dia berbicara pada dirinya sendiri, setelah mengambil kunci mobil ia berpamitan dengan mamanya lalu berangkat mengendarai mobil sport berwarna merah.
Tujuannya adalah kafe baru yang terkenal di kalangan muda mudi.

Sesampainya di sana, farah bisa melihat banyaknya pengunjung yang berjejer menantikan meja kosong pasalnya tak satupun meja yang bisa menampung pelanggan lagi. Penuh!

"Yah... penuh bgt lagi, bisa bisa sampai malem gue disini!! Apa gue balik aja kali ya?" Ucapnya, ia hendak berbalik dan tanpa sengaja matanya melihat beberapa gadis yang ia kenali.
Tubuh Fara bergetar, ia terlihat ketakutan.

━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━

Kamar Veronica.

"Bang gue minta tolong jagain kembaran gue dari jauh ya! Kalo ada apa apa langsung kasih tau gue!" Vero sedang menelepon seseorang.
Setelah itu ia kembali berbaring di kasurnya.

Veronica adalah gadis yang dingin dan tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang lain, itu sebabnya ia jarang pergi ke luar rumah bahkan jika ada pertemuan bisnis keluarga nya dengan kolega bisnis lainnya ia tidak pernah mau ikut serta dalam acara itu.
Hanya farah yang selalu menemani papa dan mamanya ke pertemuan itu, itu sebabnya banyak yang mengira bahwa keluarga Wilson hanya memiliki satu putri saja.

Twins (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang